Ketua NU Maafkan 11 Anggota FPI, Hukum Tetap Berjalan

Ketua NU Oki Doni Siregar memaafkan 11 orang anggota FPI yang membuat keributan namun proses hukum tetap berjalan
Ketua PC NU Tebing Tinggi Oki Doni Siregar (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)

Tebing Tinggi, (Tagar, 1/3/2019) - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Oki Doni Siregar mengaku telah memaafkan 11 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) yang membuat keributan dalam acara Haul NU di Kota Tebing Tinggi. Kini 11 orang tersebut sudah dijadikan tersangka oleh Polres Tebing Tinggi.

Seperti diketahui, dalam acara Tabligh Akbar dan Tausiyah Kebangsaan sekaligus pelantikan IPNU-IPPNU yang dihelat dalam rangka memperingati hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-93 di Lapangan Sri Mersing, Kota Tebing Tinggi, Rabu (27/2) lalu, terjadi keributan yang dilakukan 11 orang anggota FPI. Mereka merangsek masuk dalam acara dan berteriak-teriak agar acara tersebut dibubarkan. 

Perbuatan mereka tetap kita maafkan, tidak ada dendam di antara kami. Namun, walaupun demikian proses hukum tetap akan dilanjutkan.

Oki menjelaskan bahwa ia sangat menyesalkan adanya insiden di acara Haul NU tersebut. 

"Tetapi di samping itu perbuatan mereka tetap kita maafkan, tidak ada dendam di antara kami. Namun, walaupun demikian proses hukum tetap akan dilaksanakan dan dilanjutkan. Mengingat perlu juga mungkin sebagai pelajaran bagi semua pihak agar tidak semena-mena untuk melakukan sesuatu," tandasnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan yang mereka lakukan bukan kampanye, melainkan keikhlasan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto untuk memberikan bantuan kepada kepada masyarakat Tebingtinggi yang kurang mampu.

"Digoreng ke sana-kemari ada yang bilang kampanye. Kalaupun misalnya ada pembagian sedekah dan bantuan tidak ada hubungannya kemanapun, karena itu betul-betul keihklasan dari bapak Kapolda. Karena momentum ini penting dan baru kali ini beliau datang kemari (Tebing Tinggi) memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi yang kurang mampu," cetusnya.

"Mari sama-sama kita jaga harmonisasi kehidupan berbangsa bernegara, bermasyarakat terutama di kota Tebing Tinggi, yang selama ini terkenal dengan masyarakat yang begitu familiar, begitu bersahabat dan kota yang penuh dengan kekeluargaan," tambahnya.

Oki juga berharap agar tidak ada lagi organisasi-organisasi yang bersifat radikal dan meminta agar saling menghargai sesama manusia, agar Kota Tebing Tinggi  menjadi kota yang kondusif. []

Berita terkait
0
Ini Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Daftar lengkap 32 negara yang akan bermain di putaran final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar November - Desember 2022