Ketahanan Pangan Global Terancam di Tengah Krisis Dunia

Masalah yang dihadapi dunia yang terpecah, ketika tahun 2023 dimulai dengan perang, konflik dan tekanan-tekanan ekonomi
Seorang warga di Kandak, Sudan Selatan, berusaha menyelamatkan butiran gandum yang berceceran usai dijatuhkan oleh pesawat kiriman Progam Pangan Dunia (WFP), Oktober 2020 (Foto: dw.com/id)

TAGAR.id, Davos, Swiss - Kota Davos di Swiss menjadi tuan rumah bagi 52 kepala negara dan pemerintahan, serta hampir 600 pebisnis tingkat tinggi, ketika Forum Ekonomi Dunia (WEF) menyelenggarakan pertemuan tahunan di Pegunungan Alpen, Swiss.

Pertemuan elit para pemimpin politik, eksekutif bisnis, penentu tren budaya, dan kepala organisasi internasional itu menangani masalah yang dihadapi dunia yang terpecah, ketika tahun 2023 dimulai dengan perang, konflik dan tekanan-tekanan ekonomi.

program food feedingProgram "Food Feeding" Badan Pangan Dunia WFP. (Foto: voaindonesia.com - Facebook/WFP)

Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia, David Beasley, mengatakan, “Jika kita tidak berhati-hati, kita akan kekurangan makanan pada akhir tahun ini, atau harga makanan sangat tinggi sehingga negara mengalami ketidakstabilian yang berakibat pada migrasi massal. Akibat yang demikian akan menelan biaya seribu kali lipat, lebih dari apa yang kita bahas,” katanya.

Beasley hadir untuk mengingatkan para pemimpin dunia tentang krisis kelaparan mendatang dan mencari dana untuk mencegah dampak terburuk kelaparan. (ps/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Bank Dunia Sebut Nilai Mata Uang Menyusut Bikin Harga Pangan dan BBM Naik
Bank Dunia mengatakan nilai mata uang yang menyusut di sebagian besar negara berkembang telah mendorong kenaikan harga pangan dan bahan bakar
0
Ketahanan Pangan Global Terancam di Tengah Krisis Dunia
Masalah yang dihadapi dunia yang terpecah, ketika tahun 2023 dimulai dengan perang, konflik dan tekanan-tekanan ekonomi