Keren, Layanan Google Street View Special Collect Danau Toba Resmi Diluncurkan

Kawasan Danau Toba kini semakin keren. Layanan Google Street View Special Collect Danau Toba resmi diluncurkan Google Indonesia.
Salah seorang petinggi Google Asia Pasific saat mempresentasikan layanan Google Street View Special Collect Danau Toba yang resmi diluncurkan di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Selasa (25/9). (Foto: Dok. Divisi Komunikasi Publik BPODT)

Parapat, (Tagar 25/9/2018) - Kawasan Danau Toba kini semakin keren. Layanan Google Street View Special Collect Danau Toba resmi diluncurkan di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Selasa (25/9). Grand Launching ini dihadiri oleh petinggi Google Asia Pacific maupun Google Indonesia.

Mengutip siaran pers Divisi Komunikasi Publik Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), proses layanan Google Street View ini sudah berlangsung lebih dari satu bulan yang lalu, sejak Agustus 2018, bekerjasama dengan perwakilan BPODT. 

Proses pengambilan gambar dan editing Street View di salah satu kawasan wisata unggulan Indonesia ini berjalan sangat baik dan cepat karena didukung oleh peralatan sensor berteknologi tinggi dan mutakhir yang spesial digunakan untuk merekam keindahan Danau Toba. Danau Toba yang adalah Danau Vulkanik terbesar di dunia saat ini sudah bisa dinikmati langsung oleh siapa saja dan dari mana saja menggunakan sudut pandang virtual 360 derajat.
 
Google bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia akan meningkatkan promosi destinasi kelas dunia yang ada di Indonesia kepada pengguna internet, calon wisatawan dan investor supaya tertarik datang dan melihat langsung keindahan alam, keunikan budaya dan masyarakat yang ada di destinasi ini.

Sebelumnya, Google Street View juga telah meluncurkan gambar dari sejumlah destinasi wisata di beberapa wilayah Indonesia, seperti Candi Borobudur (versi video Borobudur), Candi Prambanan, Batu Boko, Mendut, Pawon, Sari, Kalasan, Sewu. Selain itu ada pula pengambilan gambar untuk museum, diantaranya Museum Nasional dan Situs Purba Sangiran. Bahkan untuk kawasan wisata bawah air yang terkenal di Raja Ampat, Papua Barat telah dilakukan pengambilan gambar Underwater Street View.

Pemerintah menyambut baik Layanan Street View Special Danau Toba ini. Direktur Utama BPODT, Arie Prasetyo, mengungkapkan kekagumannya akan hasil yang memuaskan dari layanan Street View ini. “Layanan baru ini sangat menguntungkan Danau Toba dan masyarakat sekitar yang terekam dengan baik dan detail sekali. User dapat menikmati virtual reality ini secara langsung seakan-akan berada disana,” ujar Arie.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengapresiasi inisiasi Google Indonesia yang terus menjadikan destinasi wisata Indonesia mudah diakses secara virtual. “Kami senang Google memilih Danau Toba sebagai salah satu lokasi Street View Special Collect yang mampu menyuguhkan keindahan panorama Danau Toba ke seluruh dunia,” kata Menpar.

Menpar juga yakin Street View akan ikut membantu meningkatkan pariwisata Indonesia di mata dunia sehingga wisatawan atau investor pun tidak merasa ragu lagi untuk berwisata dan berinvestasi ke Danau Toba. 

Menpar berharap street views ini akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Danau Toba, yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas di Indonesia. Danau Toba dan sekitarnya wajib dilihat oleh semua orang dan sekarang mereka bisa menikmatinya melalui Google Street View. 

"Kami juga sangat senang Google turut mendorong dan melatih UKM di Danau Toba untuk lebih go digital yang pada ujungnya dapat memberikan dampak positif kepada perkembangan sektor pariwisata di Danau Toba,” kata Menpar. 

Salah seorang penggemar fotografi yang banyak mengabadikan kawasan Danau Toba, Charlie M. Sianipar, mengatakan, fitur baru yang disajikan oleh Google Indonesia, akan mempermudah penggemar fotografi untuk menemukan spot menarik yang ingin diabadikan, sebelum mereka melakukan kegitan hunting foto pada lokasi yang belum banyak dieksplorasi fotografer yang sebelumnya pernah ke kawasan kaldera tersebut. []


Berita terkait
0
Malaysia Juga Terkejut Oleh Putusan Bebas Majikan Adelina Lisao
Keputusan pengadilan Malaysia bebaskan terduga pelaku penganiayaan maut terhadap TKI, Adelina Lisao, memicu gelombang kecaman