Maluku Tenggara, (Tagar 22/3/2018) - Cerpenis Seno Gumira Ajidarma pernah menuliskan gambaran senja yang indah yang kemudian dipotong untuk dimasukkan ke dalam kantong pakaiannya agar dapat ditunjukkan pada 'kekasih'nya.
Salah satu gambaran senja yang indah itu, seperti yang ditunjukkan dalam kisah cerita pendek yang romantis tersebut, barangkali salah satunya dapat ditemukan di kawasan pantai putih yang tersebar di banyak titik seperti di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara.
Pesona sepotong surga yang terdapat di gugusan pulau-pulau kecil, yang beberapa di antaranya tidak berpenghuni. Satu pantai yang indah bernama 'Ngurbloat', yaitu kata dalam bahasa lokal Kei berarti pasir panjang, karena panjang pantai itu tidak terputus sekitar tiga kilometer, berhiaskan nyiur melambai seiring semilir angin.
Butiran pasir di Pantai Ngurbloat terasa halus seperti tepung, bahkan National Geographic mendaulat spot yang menjadi bagian dari gugusan Kepulauan Kei ini sebagai pantai yang memiliki pasir paling halus di dunia.
Mengakses pantai ini bisa menggunakan mobil rental, atau angkutan umum juga ada yang menuju daerah pantai. Untuk akses masuk, setiap mobil membayar tiket Rp20.000 per unit dan setiap sepeda motor sebesar Rp5.000 per unit.
Jalur penerbangan saat ini sudah ada tiga maskapai yang terbang langsung ke Pulau Kei, yaitu Garuda, Wings, dan Sriwijaya Air. Dalam waktu dekat diperkirakan Batik Air juga berencana menyusul, membuka jalur ke sini.
Rencananya runway atau lintasan pesawat di bandara daerah ini akan diperlebar serta fasilitas di dalamnya juga akan lebih ditingkatkan.
Di sekitar pantai terdapat area penginapan serta ada juga resort yang harus dipesan minimal dua bulan sebelumnya.
Di sekitar pantai pasir panjang di Pulau Kei Kecil, ada sekitar 10 pulau yang biasa menjadi titik diving yang dicari turis.
Pada akhir pekan sangat banyak wisatawan lokal menghabiskan waktu dengan berjalan di hamparan pasir pantai yang putih dan halus, menikmati kejernihan airnya yang memukau.
Di Kepulauan Kei terdapat sebuah bukit bernama Masbait, spot yang juga difavoritkan banyak wisatawan, karena lokasi ini merupakan titik tertinggi di Pulau Kei Kecil, tempat yang paling strategis untuk melihat matahari terbit atau terbenam. (ant/sa)
