Kementerian PUPR Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Kementerian PUPR terus mendorong para pelaku sektor perumahan menjadi salah satu penopang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kementerian PUPR Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Advertorial - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong para pelaku sektor perumahan (properti) untuk menjadi salah satu leading sector dalam menopang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kolaborasi Kementerian PUPR dengan berbagai entitas untuk relaksasi regulasi, perluasan skema pembiayaan dan penyediaan perumahan diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan sektor properti yang memiliki efek berganda (multiplier effect) yang besar pada sektor lain.

Saya harus ketat dalam hal kontrol kualitas rumah dan pengembang, karena menjadi bagian dari tanggung jawab Kementerian PUPR melindungi konsumen.

"Sektor properti dapat menjadi salahsatu leading sector, karena memiliki multiplier effect yang besar dalam menggerakan lebih dari 140 industri ikutan, seperti material bahan bangunan, genteng, semen, paku, besi, kayu, dan lainnya, sehingga akan mempengaruhi produktivitas masyarakat kita," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam sambutan pada acara Pameran Indonesia Property Virtual Expo (IPEX) 2020 di Gedung Menara BTN, Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2020, mengutip Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.

Menteri Basuki mengatkanan, penyelenggaraan pameran perumahan virtual ini dapat dimanfaatkan sebagai momentum kebangkitan industri properti bersama-sama. Kendati demikian, kata dia, komunitas perumahan, baik bank kreditur, asosiasi pengembang, atau Lembaga Jasa Keuangan untuk tetap mengedepankan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Saya sangat gembira tadi disampaikan Bapak Dirut BTN bahwa permintaan (demand) sudah naik sejak Juli 2020, demikian pula pelayanan sudah semakin baik. Berarti kita semua sudah mulai mengubah channel dari yang rumit menjadi sederhana. Saya sangat mendukung relaksasi regulasi dalam rangka peningkatan pelayanan, akan tetapi tidak dalam kualitas. Saya harus ketat dalam hal kontrol kualitas rumah dan pengembang, karena menjadi bagian dari tanggung jawab Kementerian PUPR melindungi konsumen," ucap Menteri Basuki.

Kementerian PUPR sebagai regulator bertanggung jawab untuk melindungi konsumen dan memastikan kualitas rumah, khususnya rumah bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pertumbuhan Kredit Perumahan Rakyat (BPR) juga harus dibarengi pelayanan lebih baik kepada masyarakat mulai dari sanitasi, air bersih, dan kualitas bangunan nya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga mengapresiasi penyelenggaraan Pameran Indonesia Property Virtual Expo oleh Bank Tabungan Negara yang dilaksanakan secara virtual untuk meminimalisir kerumunan dan tatap muka sebagai bentuk adaptasi di masa tatanan kenormalan baru. Kegiatan pameran ini sebagai bagian dari rangkaian Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus.

Direktur Utama Bank Tabungan Negara Pahala Nugraha Mansury mengatakan selama pelonggaran masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pandemi Covid-19 permintaan perumahan bersubsidi naik 70% dan non subsidi naik 30%. 

"Jadi kita bisa lihat trend positif sektor perumahan cukup baik. Kami berharap di saat perekonomian mendapat tantangan, pameran properti ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk kembali membeli rumah," kata Pahala.[]


Berita terkait
Menteri Basuki: Genjot Belanja Infrastruktur PUPR
Menteri Basuki mengatakan, memasuki kuartal ketiga 2020, belanja infrastruktur PUPR akan terus digenjot.
Menteri Basuki: Pembangunan Kampus UIII Depok Rampung 2021
Pemerintah tengah membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Komplek RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat
Menteri Basuki: Pembangunan Bendungan Sidan Selesai 2022
Menteri Basuki menginstruksikan pembangunan Bendungan Sidan di Kabupaten Badung Bali selesai sesuai target pada tahun 2022.
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.