Bandung, (Tagar 24/2/2018) - PT Len Industri (Persero) menjalin kerja sama dengan International Power Supply (IPS) perusahaan Bulgaria yang berpengalaman dalam pengembangan dan konversi teknologi energi.
Kerjasama yang disepakati adalah memaksimalkan kemampuan para pihak untuk peningkatan sumber daya dan keahlian dalam pendidikan, penelitian dan pengembangan teknologi energi terbarukan dan ketenagalistrikan.
Direktur Utama Len, Zaky Gamal Yasin mengatakan sebagai promotor dalam energi solar, bentuk kerja sama yang akan dijalin dengan IPS di antaranya adalah mengembangkan energi terbarukan di Indonesia bersama dengan ITB dan Unhan agar dapat segera digunakan dengan lebih efisien dan efektif.
"Sebelumnya Len sudah bekerja sama dengan BPPT mengembangkan dan mengaplikasikan energi solar sejak tahun 1986. Saat ini juga Len tengah merenovasi fasilitas produksi panel surya untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi," kata Zaky dalam rilis yang diterima Tagar, Sabtu (24/2).
Turut hadir dalam penandatangan MoU yang diselenggarakan KBRI Sofia dan The Purnomo Yusgiantoro Center di Hotel Kempinski, Jakarta pada Kamis (22/2) kemarin, yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, CEO IPS Alexander Rangelov serta Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria Astari Rasjid.
Sehari setelahnya, Jumat (23/2) rombongan dari IPS berkunjung ke kantor pusat Len di Bandung melakukan diskusi lebih lanjut dan peninjauan fasilitas manufaktur modul surya yang ada. Len bersama IPS akan mengembangkan teknologi baru agar investasi dalam energi solar semakin murah.
Selanjutnya rencana akan disusun sesuai kebutuhan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
"Akan dibentuk tim perancang kerja sama yang menyusun secara rinci hal-hal yang dikerjasamakan antara Len dan IPS," ucap Zaky.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan mengapresiasi kerja sama Len dan IPS. Jonan berharap Len bersama IPS dapat mengembangkan energi baru terbarukan di Indonesia.
“Saya senang akhirnya Len dan IPS menjalin kerjasama seperti ini, IPS yang telah memiliki pengalaman dalam energi baru terbarukan dapat diaplikasikan bersama Len. Semoga dapat membantu mengembangkan dan mengaplikasikan energi baru terbarukan di Indonesia. Roadmapnya sesuatu yang bisa diimplementasikan dengan cepat lalu dikembangkan setiap tahunnya,” pungkas Jonan. (aldi)
