Ke DPRD Sumut: Enam Caleg Adu Kuat di Sumut 11

Hasil rekapitulasi tingkat provinsi Sumut, ada enam calon dari tiga parpol yang memiliki perolehan suara tertinggi
Ketua KPU Sumut Yulhasni SS MSi (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Lima kursi anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dipastikan bakal duduk dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 11 meliputi Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.

Menurut data hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi oleh KPU Sumut, ada enam calon dari tiga parpol yang memiliki perolehan suara tertinggi dari tiga kabupaten itu.

Di antaranya tiga dari PDI Perjuangan, dua dari Partai Golkar dan satu dari Partai Hanura.

PDI Perjuangan ada nama Anwar Sani Tarigan dengan perolehan suara 22.873 di Kabupaten Karo, 24.784 di Kabupaten Dairi, 2.743 di Kabupaten Pakpak Bharat dengan jumlah 50.400.

Sumihar Sagala dengan suara 16.725 di Kabupaten Karo, 3.708 di Kabupaten Dairi, dan 121 di Kabupaten Pakpak Bharat dengan total 20.554. Kemudian Siti Aminah Perangin-angin yang merupakan calon petahana nomor urut 5, meraih suara sebesar 18.358.

Dari Partai Golkar, ada nama Franc Bernhard dengan jumlah suara 49.969. Disusul Leonard Surungan Samosir BA calon petahana nomor urut 1 dengan jumlah suara 29.147. Terakhir dari Partai Hanura memiliki suara 10.431 atas nama Toni Togatorop, calon petahana nomor urut 1.

Ketua KPU Sumut, Yulhasni SS MSi melalui telepon selular pada Selasa 14 Mei 2019 mengatakan, KPU sudah menyelesaikan rekapitulasi tingkat provinsi sebanyak 31 daerah, termasuk calon anggota DPRD Sumut dari Dapil Sumut 11.

"Nantinya jika tidak ada gugatan, calon terpilih akan diumumkan tanggal 22 Mei 2019," ujarnya.

Terpisah, Meinarti Rehulina Bangun selaku Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut ketika ditemui wartawan menerangkan, dari Dapil Sumut 11 dipastikan mendapatkan dua kursi, yaitu Anwar Sani Tarigan dan Sumihar Sagala.

"Siti Aminah Perangin-angin tidak lolos," ungkapnya. []

Baca juga:



Berita terkait
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.