Katie Taylor Siap Jatuhkan Sanchez

Petinju wanita kelas ringan dari Republik Irlandia, Katie "The Bray Bomber" Taylor direncanakan akan melakukan pertarungan menghadapi Anahi "La Indiecita" Esther Sanchez 17-0 (9KO) di Principality Stadium, Cardiff pada 28 Oktober 2017, mendatang.
Katie "The Bray Bomber" Taylor saat sedang melakukan pertarungan. (Foto:TheGruelingTruth.net)

London, (Tagar, 13/9/2017) - Petinju wanita kelas ringan dari Republik Irlandia, Katie "The Bray Bomber" Taylor direncanakan akan melakukan pertarungan menghadapi Anahi "La Indiecita" Esther Sanchez 17-0 (9KO) di Principality Stadium, Cardiff pada 28 Oktober 2017, mendatang.

Dalam pertandingan di partai tambahan tinju akbar antara Anthony Joshua dan Kubrat Pulev itu, Katie berharap bisa menjatuhkan Sanchez. Selain itu, Katie yang memiliki rekor profesional 6-0 (4KO) itu juga berharap, Sanchez menjadi lawan terberat dari seluruh lawan yang telah dihadapi sejak mengawali kariernya sebagai petinju profesional.

"Dia memiliki pertarungan untuk gelar juara dunia lebih banyak ketimbang pertarungan yang pernah saya jalani dalam permainan profesional, sehingga ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit. Saya benar-benar menghadapi lawan tangguh, dia adalah juara dunia dua divisi, tapi saya merasa sudah siap dan saya tidak sabar untuk itu," ungkap Katie seperti dilansir Irish Boxing.

Meski demikian, Katie yang lahir pada 12 Juli 1986 dan memiliki tinggi badan 168 cm itu mengaku siap mengalahkan petinju asal Argentina tersebut. Ia juga menegaskan bahwa ia bangga memiliki tim yang dianggapnya sangat hebat hingga dirinya bisa memiliki rekor di kelas profesional.

"Saya merasa sudah sangat siap (bertanding dengan Sancez), saya telah bekerja sangat keras dan saya memiliki tim hebat di sekitar saya, Saya ingin membuat sejarah dalam olahraga ini, jadi ini baru permulaan," tukas Katie. (Agi)

Berita terkait
0
Pemprov DKI Siap Patungan Bangun Giant Sea Wall
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap untuk patungan dengan pemerintah pusat dalam membangun tanggul laut raksasa