Kasus Covid-19 Melonjak Malaysia Cari Sukarelawan Medis

Kementerian Kesehatan Malaysia mencari sukarelawan medis untuk meringankan beban di garis depan ketika kasus baru Covid-19 melonjak
Petugas kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat memakamkan korban Covid-19 di Klang, Malaysia, Minggu, 23 Mei 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Kuala Lumpur – Kementerian Kesehatan Malaysia mencari sukarelawan medis untuk meringankan beban di garis depan, sementara kasus baru Covid-19 di negara itu melonjak mendekati angka 8.000 pada hari Kamis, 26 Mei 2021.

Dirjen Kesehatan, Noor Hisham Abdullah, melaporkan 7.857 infeksi baru, rekor harian baru yang membuat total kasus di negara itu mencapai 541.224.

Ini menandai hari ketiga berturut-turut di mana kasus harian meningkat di atas 7.000. Total kematian juga meningkat melampaui 2.300.

Suasana di sebuah lokasi tes gratis Covid  malaysiaSuasana di sebuah lokasi tes gratis Covid-19 di Shah Alam, pinggiran Kuala Lumpur, 27 Mei 2021 (Foto: voaindonesia.com - Mohd RASFAN/AFP)

Kementerian Kesehatan Malaysia mengeluarkan poster di media sosial, Kamis, 27 Mei 2021, pagi, menyerukan antara lain petugas medis, dokter gigi, perawat dan teknisi agar sukarela memberikan layanan mereka dalam upaya memerangi pandemi.

Meskipun para sukarelawan tidak akan dibayar, Noor Hisham mencuit bahwa mereka sangat diperlukan untuk meringankan beban para petugas kesehatan di berbagai penjuru negara itu.

Kasus harian di Malaysia meningkat cepat setelah Idulfitri meskipun situasi mendekati lockdown diberlakukan selama satu bulan hingga 7 Juni 2021, dan para pejabat memperingatkan tentang lonjakan lebih lanjut.

Malaysia telah memperketat pembatasan pergerakan dan meningkatkan program vaksinasi Covid-19 (uh/ab)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pandemi Virus Corona Malaysia Tetapkan Keadaan Darurat
Pandemi virus corona di Malaysia keadaan darurat diterapkan pertama kali dalam 50 tahun terakhir oposisi sebut pemerintah ingin terus berkuasa
Ribuan Karyawan Pabrik di Malaysia Terpapar Virus Corona
Lebih dari 2.453 karyawan puluhan pabrik sarung tangan lateks di Malaysia positif terpapar virus corona, pabrik ditutup
Pelajar SD di Malaysia Bolos, Takut Tertular Virus Corona
Seorang guru SD di Selangor, Malaysia, mendapati terjadi penurunan kehadiran murid di kelasnya sampai 50% karena takut tertular virus corona
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara