Karolin, Dangdut Is The Music Of My Country, Warga: Kampanye Asyik Ala Cagub Kalbar

Karolin, dangdut is the music of my country, Warga: kampanye asyik ala Karolin. “Aku Bukan Bang Toyib,” tukas Karolin Margret Natasa.
Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Karolin Margret Natasa. (Foto: Facebook)

Pontianak, (Tagar 29/5/2018) – Setiap melakukan kampanye, kegiatan kampanye yang dilakukan Karolin Margret Natasa selalu dipadati masyarakat lantaran dirinya memiliki cara yang asyik. Dia pun kian lekat dengan masyarakat.

"Saya sudah dua kali mengikuti kampanye yang dilaksanakan oleh ibu Karolin dan saya tidak pernah bosan karena kampanye yang disampaikan selalu asyik," kata Yunita, warga Kecamatan Sukadana di Kayong Utara, Selasa (29/5).

Yunita memaparkan, dirinya pertama kali menghadiri kampanye yang dilakukan Karolin pada tahun 2014, saat pemilihan legislatif. Sejak saat itu, dirinya mengagumi sosok Karolin karena dinilai cerdas dalam menyampaikan orasi kampanyenya.

"Bahkan, ibu Karolin tidak segan-segan untuk bernyanyi dan berjoget dengan masyarakat. Apa yang disampaikan juga mengalir sehingga pendengar tidak bosan," tuturnya.

Dewi, warga Kayong Utara lainnya juga menyatakan, dirinya mengagumi sosok Karolin yang pandai membawakan orasi kampanyenya.

"Penyampaian ibu Karolin selalu tegas dan langsung ke inti permasalahan. Kadang beliau juga menyelipkan humor dan tidak segan bernyanyi bersama masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, sosok calon pemimpin yang pandai berbaur dengan warga, jelas diharapkan oleh semua masyarakat.

"Apalagi ibu Karolin itu setiap ketemu dengan orang pasti langsung menyalami, sehingga kelihatan kalau beliau itu sangat rendah diri," imbuhnya.

Sementara itu, Karolin mengatakan, apa yang dilakukannya tersebut merupakan bentuk kebersamaan, karena dirinya tidak ingin menyajikan kampanye yang monoton dan terkesan kaku.

"Kita santai sajalah, dibawa asyik saja, karena yang kita hadapi ini adalah masyarakat kita, jadi tidak perlu sok-sok berwibawa apalagi menjaga image," tuturnya.

Dia mengakui, meski terkadang dirinya harus tegas dan suka "ngomel" saat ada PNS yang salah, membuatnya cukup disegani saat menjadi Bupati Landak. Namun, siapa sangka, di balik ketegasannya, istri dari dr Adi Nugroho ini sangat menyukai musik dangdut dan kerap menyanyikan beberapa buah lagu di sela aktivitas kampanyenya.

"Dangdut 'is the music of my country'. Meski katanya dangdut itu musik kampungan, namun tidak bagi saya. Justru dangdut adalah budaya bangsa yang harus terus dilestarikan, karena sudah terbukti, dari pelosok negeri sampai daerah perkotaan, musik dangdut sampai sekarang masih banyak disukai masyarakat dari berbagai golongan," bebernya.

Karolin sempat bercerita, saat dirinya masih kuliah, memang sangat menyukai musik pop, jaz, dan aliran musik kekinian lainnya. Namun, kiblat musiknya berubah 180 derajat saat dirinya mulai terjun ke dunia politik.

Saat kampanye perdananya sebagai caleg DPR 2009 lalu, dirinya diminta untuk bernyanyi oleh masyarakat. Saat itu dia pun mencoba menyanyikan beberapa lagu pop yang hits saat itu. Hasilnya, hanya anak-anak muda yang tahu, bahkan banyak yang tidak tahu dengan lagu yang dinyanyikannya.

"Saat itu masyarakat banyak yang 'request' lagu dangdut yang tidak saya mengerti. Pulang dari situ, saya pun mencoba mencari referensi dan tentang lagu-lagu dangdut dan coba menghapalnya untuk kembali dinyanyikan pada kampanye berikutnya," kata Karolin.

Mulai saat itu, dirinya menyanyikan lagu dangdut pada setiap ada kesempatan saat kampanye.

"Hasilnya, ternyata lebih 'enjoy', masyarakat yang hadir saat kampanye pun lebih terhibur dan interaksi pun lebih baik. Saya lebih enak membaur dengan masyarakat dengan musik dangdut yang ternyata juga banyak disenangi masyarakat," kata Karolin.

Menurut dia, musik merupakan bahasa universal yang dapat merangkul semua golongan, semua suku dan agama. Dengan musik yang juga menjadi salah satu hobinya, Karolin bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

Karolin mengatakan, salah satu lagu dengan nuansa dangdut yang sangat dia senangi sejak 2014 lalu adalah lagu “Aku Bukan Bang Toyib” yang dipopulerkan oleh band Wali.

"Lagu ini kadang saya menyanyikan untuk merayu suami, karena dengan tugas saya sebagai anggota DPR, saya jarang pulang ke rumah kayak bang Toyib. Walaupun begitu, saya tetap ingat tugas saya sebagai seorang istri dan ibu bagi dua anak saya, di mana setiap ada waktu luang pasti selalu saya manfaatkan maksimal untuk keluarga," ucapnya. (ant/yps)

Berita terkait