Tarakan, (Tagar 26/7/2018) - Rapat kerja nasional (Rakernas) XIII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2018 secara resmi dibuka Ditjen Otda Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono, Rabu, (25/7).
Kegiatan diikuti 98 kota se-Indonesia dirangkaikan dengan Karnival Parade Budaya Nusantara. Pada momen ini totalitas pemerintah kota Makassar, dari persiapan sejak City Expo 2018 hingga pagelaran karnival tampak maksimal.
Kontingen Pemerintah Kota Makassar mengundang kekaguman peserta Apeksi serta masyarakat setempat yang begitu antusias menyaksikan kegiatan ini.
Karnaval Parade Budaya Nusantara. Tampak kontingen Pemkot Makassar yang dipimpin Plt Sekda Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin kompak mengenakan pakaian adat baju bodo, lipa sabbe dan jas tutup. (Foto: Tagar/Rio Anthony)
Kontingen Makassar terdiri atas 317 orang di antaranya barisan penari yang membawakan salah satu tarian tradisional Makassar, Kalabirang.
Hal tersebut sekaligus mengenalkan salah satu kebudayaan terbesar masyarakat kota berjuluk anging mammiri ini yakni budaya Bugis-Makassar.
"Kami perkenalkan budaya Bugis-Makassar pada parade budaya kali ini, semua SKPD mengenakan pakaian adat Bugis-Makassar," ujar Naisyah Tun Azikin Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Wali Kota Makassar.
Para peserta pawai disambut Ketua Apeksi didampingi Wali Kota Tarakan.
Sementara itu, Kasubag Pemberitaan Humas Pemkot Makassar Andi Reza Nugraha menyampaikan, Kamis, 26 Juli 2018 akan kembali digelar rapat pleno peserta Apeksi.
"Untuk selanjutnya akan diadakan rapat pleno gelaran Apeksi tahun 2019, nama-nama kota yang masuk dalam kandidat 3 besar tuan rumah Apeksi 2019 adalah Kota Padang, Palu, dan Tasikmalaya," kata Andi Reza Nugraha.
