Kanselir Jerman: Uni Eropa Harus Produksi Vaksin Covid-19

Kanselir Jerman, Angela Merkel, pertahankan keputusan Uni Eropa terkait pembatasan ekspor vaksin virus corona untuk memastikan kecukupan vaksin
Kanselir Jerman, Angela Merkel, berikan pidato di hadapan parlemen Jerman Bundestag menjelang KTT Uni Eropa di gedung Reichstag, Berlin, Jerman, 25 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP Photo/Markus Schreiber)

Jakarta – Kanselir Jerman, Angela Merkel, mempertahankan keputusan Uni Eropa (UE) terkait pembatasan ekspor vaksin virus corona (Covid-19) untuk memastikan negara-negara di blok kawasan UE dapat mencukupi kebutuhan vaksin untuk rakyatnya sendiri.

Berbicara kepada majelis rendah parlemen Jerman, Bundestag, 25 Maret 2021, Merkel menyoroti pentingnya Uni Eropa memproduksi sendiri vaksin Covid-19 karena negara-negara lain tidak mengekspor vaksin tersebut.

Merkel mengemukakan, "Sekarang kita amati bahwa beberapa lokasi manufaktur Inggris hanya memproduksi vaksin untuk Inggris dan Amerika Serikat dan tidak mengekspor. Jadi, kita bergantung pada produksi di dalam Uni Eropa."

Komentar itu muncul menjelang pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa yang dijadwalkan Kamis malam yang menurut akan membahas bagaimana memastikan lebih banyak vaksin yang diproduksi Eropa sendiri.

pres uePresiden Komisi Uni Eropa, Ursula Von der Leyen, di Brussels, 10 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP Photo/Francisco Seco)

Komisi Uni Eropa hari Rabu memberi tanggapan atas ancaman dari Presiden Komisi Ursula von Der Leyen, yang mengatakan pihaknya mengusulkan aturan ekspor baru berdasarkan azas "timbal balik dan berimbang," yang dimaksudkan untuk mengekspor hanya ke negara-negara yang telah melakukan ekspor ke Uni Eropa.

Aturan baru yang diusulkan itu tampaknya ditujukan kepada Inggris karena beberapa pejabat Uni Eropa mencatat bahwa mereka telah mengekspor 10 juta dosis vaksin. Inggris sama sekali tidak mengekspor vaksin ke Uni Eropa. Langkah itu dilaporkan mendorong pembicaraan antara kedua belah pihak untuk mencapai sebuah kompromi.

Kepada para anggota parlemen, Merkel mengatakan lebih banyak vaksin dan vaksinasi merupakan jalan keluar dari krisis. Dia juga mendesak masyarakat Jerman untuk melakukan vaksinasi dan memenuhi jadwal vaksinasi mereka (mg/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
27 Negara Uni Eropa Harus Dapat Bagian Vaksin yang Adil
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen sebut negara-negara anggota Uni Eropa harus dapat bagian bvksin yang adil
Eropa Usulkan Paspor Vaksin Perjalanan Bisnis dan Wisata
Uni Eropa akan usulkan sebuah paspor untuk yang sudah divaksinasi atau baru jalani tes virus corona untuk perjalanan bisnis atau wisata
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.