TAGAR.id, Jakarta - Kabupaten Purwakarta ke depan diharapkan bisa lebih maju lagi dibanding kota-kota lain di Jawa Barat baik dari segi iman, aqidah dan penataan Kabupaten Purwakarta yang saat ini terus berkembang pesat.
Hal ini disampaikan Ivan Kuntara atau akrab disapa Kang Haji Ivan Kuntara (KHIK), Ketua Umum Gerakan Masyarakat Perubahan Purwakarta (GEMPUR), saat memberikan sambutan dalam acara Milad Akbar Lembaga Dakwah Manhajus Sholihin Ibnu Joban ke 9 sekaligus Halal Bi Halal dengan masyarakat Purwakarta yang berlangsung di Stadion Purnawarwan, Purwakarta pada Jumat, 19 April 2024.
"Purwakarta yang kita cintai dan kita sayangi tak akan bisa berkembang pesat tanpa dibarengi ketaatan masyarakatnya dalam menjalankan agama Islam secara sungguh-sungguh," katanya.
Pada acara yang dihadiri Ustad Abdul Somad, Pimpinan Manhajus Sholihin KH Syahid Joban Lc, ulama dan tokoh masyarakat tersebut, Kang Haji Ivan berpesan pada masyarakat yang hadir bahwa perbaikan dan perubahan Purwakarta kedepan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kerja sama semua pihak agar Purwakarta kedepen bisa lebih berkembang lagi.
"Mari sama-sama kita niatkan bahwa perbaikan dan perubahan Purwakarta merupakan kewajiban kita semua dan harus diniatkan dengan baik sebagai bagian dari Ibadah untuk menuju Purwakarta yang lebih baik lagi," kata Kang Haji Ivan yang digadang-gadang maju dalam kontestasi Pemilukada Bupati Purwakarta periode 2024-2029,
Kang Haji Ivan juga berjanji akan membawa Purwakarta menuju daerah yang lebih religius dalam kehidupan beragama dan menjadi kota yang menyayangi serta melindungi warganya berdasarkan keimanan.
"Kita meminta doa dari para alim dan masyarakat agar Purwakarta menjadi kota yang lebih religius lagi, maju, sejahtera dan berkembang pesat seperti harapan kita semua dan untuk itu kerja sama dari semua pihak sangat dibutuhkan," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga berpesan untuk mewujudkan Purwakarta menjadi daerah berkembang dan religius dan hal itu memerlukan dukungan semua kalangan.
"Mudah mudahan kebersamaan alim ulama, umaro dan masyarakat bisa membawa Purwakarta menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur," tutup Haji Ivan yang diamini masyarakat yang hadir.[]