Binjai - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai, Sumut, akan membawa pasangan bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Binjai untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik di Medan.
Ketua KPU Binjai, Zulfan Effendi mengatakan hal tersebut merupakan salah satu mekanisme tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Binjai yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020.
"Apalagi saat ini sedang terjadi pandemi virus corona. Kami harus melakukan swab tes ke rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RSUP Haji Adam Malik," kata Zulfan, Jumat, 28 Agustus 2020.
Saat ini, Zulfan menambahkan KPU Binjai sedang persiapan agenda pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan berlangsung pada Jumat, 4 September 2020 sampai Minggu, 6 September 2020.
"Seluruh persiapan mulai kami rampungkan, termasuk berkoordinasi masalah pengamanan dengan Polres Binjai, Kodim 0203/Langkat, dan instansi terkait," ungkapnya.
Di mana menurutnya, saat melakukan proses pendaftaran setiap paslon kepala daerah wajib hadir didampingi pimpinan partai politik pengusung atau seluruh pimpinan dari gabungan partai politik pengusung.
Pendaftaran calon relawan demokrasi kami buka sejak 21 Agustus hingga 1 September 2020
"Di tanggal 4 dan 5 September, pendaftaran paslon kami mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Namun khusus tanggal 6 September dimulai pukul 08.00 hingga 24.00 WIB," terangnya.
Setelah pendaftaran, menurutnya KPU Kota Binjai akan berlanjut melaksanakan tahap verifikasi berkas administrasi pendaftaran paslon 4-6 September, meminta tanggapan dan masukan masyarakat pada 8-9 September, serta pemeriksaan kesehatan paslon di RSUP Haji Adam Malik, pada 4-11 September.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Binjai, Robby Effendi Hutagalung, mengaku saat ini pun pihaknya mulai merekrut relawan demokrasi terkait Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai 2020.
Menurutnya, sebanyak 30 relawan demokrasi yang memenuhi persyaratan akan direkrut KPU Kota Binjai. Mereka nantinya bertugas melakukan sosialisasi seluruh tahapan.
"Pendaftaran calon relawan demokrasi kami buka sejak 21 Agustus hingga 1 September 2020. Setelah menjalani tahapan seleksi administrasi dan wawancara, nama-nama yang lulus akan diumumkan pada 3-5 September 2020," terang Robby.
Hanya saja menurut Robby, sebelum menjalankan tugas, para relawan demokrasi ini akan menjalani proses pembekalan dan bimbingan teknis mulai 5-9 September 2020. []