Kabar Gembira, Saudi Bolehkan Nonton Bioskop Mulai Maret 2018

Arab Saudi nonton bioskop akan dibolehkan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 35 tahun dan bioskop pertama akan dibuka pada Maret mendatang.
Menteri Kebudayaan dan Penerangan Arab Saudi, Awwad bin Saleh Alawwad.(Foto:Al Arabiya)

Dubai, (Tagar 11/12/2017) - Arab Saudi pada Senin mengatakan bahwa bioskop akan dibolehkan di kerajaan konservatif tersebut untuk pertama kali dalam lebih dari 35 tahun dan bioskop pertama akan dibuka pada Maret mendatang.

Bioskop dilarang pada awal 1980-an di bawah tekanan kaum beraliran keras saat masyarakat Saudi beralih ke bentuk pelarangan atas nama agama, yang menghambat hiburan umum dan berbagai bentuk pencampuran pria dengan wanita.

Di bawah reformasi pimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, 32 tahun, pemerintah mengurangi banyak larangan tersebut dan berencana mencabut pelarangan perempuan mengemudi pada tahun depan.

Pemerintahan tersebut mengatakan bahwa ekonomi, yang jatuh akibat harga minyak rendah, akan mendapat keuntungan dari pertumbuhan industri hiburan.

"Pembukaan bioskop akan bertindak sebagai penghubung bagi pertumbuhan ekonomi dan keragaman," kata Menteri Kebudayaan dan Penerangan Awwad bin Saleh Alawwad. "Dengan mengembangkan sektor budaya yang lebih luas, kita akan menciptakan kesempatan kerja dan pelatihan baru, serta memperkaya pilihan hiburan Kerajaan," katanya.

Pada 2030, Arab Saudi diperkirakan akan membuka lebih dari 300 bioskop dengan lebih dari 2.000 layar, demikian pernyataan pemerintah, memperkirakan industri bioskop akan menyumbang lebih dari 90 miliar riyal (24 miliar dolar AS) untuk perekonomian dan menciptakan 30.000 pekerjaan permanen.

Operator rantai bioskop regional diyakini telah memasuki Arab Saudi, demikian sumber industri. Komisi diketuai Alawwad akan mengumumkan rincian perizinan dan peraturan dalam beberapa minggu ke depan, demikian pemerintah Arab Saudi.(ant/wwn)

Berita terkait
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia