Jumlah Anak dengan Penyakit Pernapasan Melonjak di Shanghai

Kasus-kasus penyakit pernapasan di kalangan anak-anak tampak terlihat tinggi khususnya di bagian utara negara itu seperti di Beijing
Suasana di luar rumah sakit anak-anak di Shanghai, China, 24 November 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Nicoco Chan)

TAGAR.id, Shanghai, China - Sejumlah orang tua di Shanghai, China, Jumat (24/11-2023) mengatakan mereka tidak terlalu khawatir mengenai lonjakan jumlah anak-anak yang mengalami penyakit pernapasan, dan menambahkan bahwa meskipun penyakit ini tampaknya lebih parah, mereka memperkirakan penyakit tersebut akan segera reda.

China sedang menghadapi kenaikan penderita penyakit pernapasan sewaktu memasuki musim dingin pertamanya sejak mencabut berbagai restriksi ketat terkait COVID-19 pada Desember 2022 lalu.

letak shanghaiLetak geografis Kota Shanghai di China (Sumber: worldmap1.com)

Kasus-kasus penyakit pernapasan di kalangan anak-anak tampak terlihat tinggi khususnya di bagian utara negara itu seperti di Beijing dan provinsi Liaoning, di mana rumah sakit-rumah sakit memperingatkan tentang waktu tunggu yang lama.

Foto

Situasi ini menjadi sorotan pekan ini sewaktu Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) meminta China untuk memberi lebih banyak informasi, dengan mengutip laporan Program Pemantauan Penyakit yang Baru Muncul (ProMED) mengenai klaster pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak.

perempuan dan anaknya di RS ShanghaiSeorang perempuan berjalan dengan seorang anak di luar rumah sakit anak di Shanghai, China 24 November 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Nicoco Chan)

Pada hari Kamis (23/11-2023), WHO mengatakan China telah menanggapi permintaannya dan data yang diberikan menunjukkan bahwa kasus-kasus tersebut tampaknya terkait dengan pencabutan pembatasan COVID selain beredarnya sejumlah patogen yang telah dikenal seperti mycoplasma pneumoniae, infeksi bakteri umum yang biasanya menyerang anak-anak, yang telah beredar sejak Mei lalu. (uh/ab)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Ini Kata WHO Terkait dengan Temuan Klaster Pneumonia pada Anak di China
WHO mengatakan telah secara resmi meminta China untuk memberikan informasi detail mengenai peningkatan penyakit pernapasan