Jonatan dan Anthony Gagal Melangkah, Tunggal Putri Tanpa Wakil

Dua pemain tungal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke babak kedua turnamen Jepang Terbuka Open Series 2017. Bahkan, Indonesia juga tanpa wakil di babk kedua turnamen ang memperebutkan total hadiah sebesar 325 ribu dollar AS itu usai satu-satunya wakil tunggal putri yang tersisa, Fitriani juga harus kandas di babak pertama.
Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Foto:Ist)

Tokyo, (Tagar, 20/9/2017) - Dua pemain tungal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke babak kedua turnamen Jepang Terbuka Open Series 2017. Bahkan, Indonesia juga tanpa wakil di babak kedua turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar 325 ribu dollar AS itu usai satu-satunya wakil tunggal putri yang tersisa, Fitriani juga harus kandas di babak pertama.

Kekalahan pertama diterima oleh Jonatan Christie. Setelah mengarungi pertarungan yang sengit di babak pertama, akhirnya Jonatan harus tunduk dari wakil tuan rumah Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 20-22 dan 15-21.

Berikutnya, Anthony. Ia gagal melangkah ke babak kedua setelah tak bisa merebut kemenangannya dari wakil Hong Kong, Hu Yun. Anthony kalah setelah terlibat duel tiga game, dengan skor 16-21, 21-10 dan 13-21.

Hasil ini cukup mengejutkan dan di luar harapan. Sebab pekan lalu, mereka baru saja sama-sama menduduki podium teratas Korea Open Super Series 2017. Anthony tampil sebagai juara, sedangkan Jonatan menjadi runner up turnamen. Faktor kelelahan menjadi penyebab utama kurang maksimalnya kedua atlet bulut tangkis andalan Indonesia ini.

"Dari badan memang ada rasa capek. Cuma itu nggak bisa jadi alasan. Namanya pertandingan berturut-turut kan, jadi mau nggak mau mesti harus pintar-pintar menjaga badan,” ungkap Anthony seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Rabu (20/9).

Sementara itu, hasil yang sama juga di terima Fitriani. Ia harus terhenti di babak pertama usai kalah straight game dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon, 20-22 dan 12-21. Kekalahan di babak pertama ini juga dialami, Fitriani di Korea Open beberapa waktu lalu. Dengan demikian habis sudah wakil tunggal putri di Jepang, kali ini. Sebelumnya Gregoria Mariska dan Lyanny Alessandra Mainaky, sudah kalah lebih dulu di babak kualifikasi.

“Saya nggak puas banget sama hasil di Korea dan Jepang ini, belum maksimal. Mesti memperbaiki lagi masalah teknik dan non teknik,” tutur Fitriani yang merasa masih banyak hal yang harus diperbaiki dari segi teknik maupun non teknik. (Agi)

Berita terkait
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.