Jonatan dan Anthony Bertemu Lawan Berat di Babak Pertama Cina Terbuka

Dua pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dihadapkan lawan berat babak pertama Cina Terbuka 2017.
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dihadapkan dengan lawan berat pada babak pertama Cina Terbuka Super Serier Premier 2017.(Foto:Ist)
Jakarta, (Tagar, 14/11/2017) - Dua pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dihadapkan dengan lawan berat pada babak pertama Cina Terbuka Super Serier Premier 2017.

Ya, pada pertama kalinya di turnamen tersebut, Jonatan akan langsung ditantang wakil Tiongkok, Lin Dan. Sedangkan Anthony akan berhadapan dengan wakil Hongkong, Ng Ka Long Angus. Menariknya, jika Jonatan dan Anthony bisa menaklukkan lawannya masing-masing, mereka berdua akan bertemu di babak kedua.

Jika dilihat dari rekor pertemuannya, Jonatan dan Anthony masih memiliki peluang untuk bisa tembus ke babak kedua. Ya, dari rekor pertemuannya, Jonatan masih tertinggal 1-3 dari Lin Dan. Sedangkan, Anthony dengan Ng saat ini tertinggal tipis 2-3.

“Kalau persiapannya sudah oke. Dari segi teknik, fisik segala macam sudah oke. Tapi kalau untuk ketemu Lin Dan atau siapapun, harus tetap optimis dulu. Rekornya bagus, standarnya juga bagus. Jadi mesti balik ke Jonatan lagi, harus lebih percaya diri. Bukan menjadi beban, tapi menjadi kesempatan. Ini perlu perjuangan, tapi saya optimis, minimal dia bisa melewati dengan cara berpikirnya, strategi bermain, bukan dari menang kalahnya," ungkap pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra seperti dikutip dari situs badmintonindonesia.org, Selasa (14/11).






"Jonatan masih memiliki peluang fifty-fifty, meski menangnya tidak gampang. Tapi kalau dia bisa main bagus, kemungkinan besar untuk menang ada. Selalu harus tetap optimis. Turnamen di Tiongkok dan Hong Kong ini termasuk ujian buat mereka,” sambungnya.






Lebih lanjut, Hendry menuturkan mengenai peluang Anthony dari Ng. Tak jauh berbeda dengan Jonatan, Hendry juga menuturkan bahwa Anthony masih memiliki peluang untuk menang asalkan anak didiknya tersebut bisa tampil bagus.






“Kalau Anthony ketemu Ng Ka Long, rekornya menang kalah. Ini semua dikembalikan kepada kepercayaan dirinya. Dari kemarin di Perancis, Anthony sempat kena cedera, tapi sekarang sudah jauh lebih baik. Mudah-mudahan nanti mainnya bisa lebih jelas, dengan kondisi sekarang dan situasi yang nggak sama. Karena ini baru pertama kali ia turun di China Open. Biasanya kalau pertama-tama masih terganggu dari segi mental,” jelas Hendry. (Agi)















Berita terkait