Jokowi Ungkap Cara Pemulihan Ekonomi Global dalam Sidang PBB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan cara memulihkan kondisi ekonomi akibat dampak dari pandemi virus corona saat sidang PBB.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan cara memulihkan kondisi ekonomi akibat dampak dari pandemi virus corona saat sidang PBB. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan cara memulihkan kondisi ekonomi akibat dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia, termasuk juga Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam dalam sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pidato tersebut disampaikan secara virtual dan disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 23 September 2020.

Mari kita memperkuat komitmen dan konsisten menjalankan komitmen untuk selalu bekerja sama.

"Dari sisi ekonomi, reaktifasi kegiatan ekonomi secara bertahap harus mulai dilakukan dengan melakukan koreksi terhadap kelemahan-kelemahan global supply chain yang ada saat ini. Aktivasi ekonomi harus memprioritaskan kesehatan warga dunia," kata Jokowi.

Baca juga:  3 Poin Penting Diumumkan Jokowi Saat Sidang Majelis Umum PBB

Ia menyebut dampak Covid-19 sangat besar. Dia menekankan, hal mengenai dunia yang sehat dan dunia yang produktif harus menjadi prioritas seluruh bangsa.

"Semua itu dapat tercapai jika kita semua bekerja sama, bekerja sama, dan bekerja sama. Mari kita memperkuat komitmen dan konsisten menjalankan komitmen untuk selalu bekerja sama," tuturnya.

Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mendorong agar kerja sama dalam penanganan Covid-19 perlu diperkuat, baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial ekonominya. Sebab, menurutnya, keberadaan vaksin akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi.

Baca juga: Jokowi Ungkit Mimpi Dunia Saat Berpidato di Sidang PBB

"Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau. Untuk jangka yang lebih panjang, tata kelola ketahanan kesehatan dunia harus lebih diperkuat. Ketahanan kesehatan dunia yang berbasis pada ketahanan kesehatan nasional akan menjadi penentu masa depan dunia," ujar Jokowi.

Untuk diketahui, tahun ini merupakan tahun pertama Jokowi berpidato dalam Sidang Umum PBB sejak ia menjabat Presiden RI pada 2014.

Sebagai informasi, sejak lima tahun terakhir, Jokowi selalu mendelegasikan tugas pidato PBB kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Jokowi tidak mengutus Wakilnya, yakni Ma'ruf Amin. []

Berita terkait
Untuk Perdana, Presiden Jokowi Pidato dalam Sidang PBB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan berpidato secara virtual dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
PBB Ramalkan Krisis Pangan, Jokowi Siapkan Lumbung
Kurang lebih 165.000 hektare lahan potensial di Kalimantan Tengah yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional.
PBB Temui Jokowi di Jakarta, Ada Apa?
Presiden Jokowi menerima kunjungan sejumlah pengurus PBB di Istana Negara Jakarta pada Kamis 1 Agustus 2019. Ada apa?
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.