Jakarta, (Tagar 10/2/2019) - Dua bulan jelang pemilihan presiden 17 April 2019, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Kiai Ma'ruf unggul jauh dalam 12 lembaga survei, mengalahkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Walaupun demikian, hasil survei elektabilitas capres-cawapres ini tidak bisa dijadikan acuan karena lembaga survei tidak bisa mempengaruhi persepsi publik.
Perubahan angka survei akan terus terjadi sampai pemilihan umum presiden dilaksanakan.
Menyikapi elektabilitas hasil survei tersebut Jokowi mengatakan, "Hati-hati sekali, jangan senang dulu karena dengan adanya keterbukaan, adanya media sosial yang sangat terbuka sekarang ini muncul isu yang tiba-tiba itu bisa mempengaruhi yang namanya pemilih."
Sedangkan Prabowo mengatakan, "Hasil survei itu tergantung siapa yang bayar. Kami punya survei sendiri dan bagus."
Berikut ini adu kuat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi menurut 12 lembaga survei seperti dilansir kantor berita Antara, Jumat (8/2):