Jokowi Siap Rehuffle Menteri yang Tak Becus Kerja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaskan dirinya tak akan tanggung-tanggung untuk melakukan reshuffle kabinet.
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaskan dirinya tak akan tanggung-tanggung untuk melakukan reshuffle kabinet. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada Menteri dan lembaga serta kepada kepala daerah tentang aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, hari ini.

Awalnya, Jokowi geram karena masih banyak badan usaha milik negara (BUMN) yang melakukan pengadaan barang dan jasa dengan impor dari luar negeri.

Jokowi pun meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memecat Dirut yang masih melakukan impor.

"BUMN sampaikan ke menteri BUMN dah ganti dirutnya. Ganti ngapain kita," kata Jokowi.

Hal senada juga dikatakan Jokowi untuk menteri kabinetnya. Bahkan dirinya tidak segan-segan untuk mereshuffle menteri yang masih melakukan impor pengadaan barang.

"Kementrian ya sama saja tapi itu bagian saya. Reshuffle udah saya itu," tegas Jokowi.

Jokowi menyebut bahwa perekonomian Indonesia bisa tidak berkembang jika kementerian, pemerintah daerah dan BUMN masih melakukan impor.

"Kayak gini enggak bisa jalan sudah didepan mata uangnya ada uang-uang kita sendiri tinggal belanjakan produk dalam negeri aja sulit," katanya.

Dirinya pun akan melakukan pengawasan secara ketat terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh kementerian, pemerintah daerah dan BUMN.

"Dan akan saya awasi betul," ungkapnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Buruan Lamar! BUMN PGN Buka Lowongan Kerja untuk D2 dan S1
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perusahaan Gas Negara (PGN) membuka lowongan kerja 2022 bagi lulusan d3 dan S1.
Buruan Cek! BUMN Ini Buka Lowongan Kerja Lulusan S1
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi PT Brantas Abipraya (Persero) membuka lowongan kerja bagi lulusan minimal S1
Sinergi BUMN: Amankan Pasokan Batu Bara, PLN Teken HoA dengan PTBA dan KAI
Tiga BUMN menyepakati kerja sama jangka panjang sebagai pilot project pengiriman perdana batu bara dari sinergi yang akan dilakukan pada 2025
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.