Jokowi Sebut Stok Ikan Indonesia 12,5 Juta Ton

Presiden Jokowi mengatakan kebijakan penangkapan perikanan ilegal memicu terdongkraknya stok ikan nasional menjadi 12,5 juta ton.
Presiden Jokowi ketika bersama eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Foto: Antara/Idhad Zakaria)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kebijakan menangkal penangkapan perikanan ilegal di Indonesia memicu terdongkraknya stok ikan nasional dari 6 juta ton menjadi 12,5 juta ton. Stok itu dicapai ketika Susi Pudjiastuti masih duduk di kursi Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Dalam lima tahun yang lalu kita telah fokus bekerja untuk mengatasi aksi pencurian ikan dan menjaga laut kita dari IUU fishing dan hasilnya kita lihat sudah tampak. Selain kelestarian lingkungan yang terjaga, stok nasional ikan kita juga meningkat drastis dari 6,5 juta ton menjadi 12,5 juta ton," kata Jokowi dalam rapat terbatas membahas kebijakan kelautan Indonesia lewat video conference, Kamis, 19 Maret 2020.

Artinya kesejahteraan nelayan kita juga semakin baik.

Jokowi menyebut, melalui kebijakan penjagaan kawasan laut dari aksi pencurian ikan selama beberapa tahun ke belakang perlu diikuti dengan berkembangnya industri perikanan nasional di masa mendatang.

Dia berharap agar stok nasional yang terus meningkat tersebut juga diikuti dengan meningkatnya produksi perikanan tangkap, ekspor perikanan, dan nilai tukar nelayan. "Artinya kesejahteraan nelayan kita juga semakin baik," ujarnya.

Menurut dia, perlu adanya sejumlah lompatan besar dalam upaya menata ekosistem industri perikanan dan kelautan nasional. Upaya-upaya tersebut, kata dia, haruslah dilakukan secara terpadu mulai dari hulu hingga hilir.

"Pertama, saya minta industri perkapalan terus diperkuat dan kapasitas daya saing industri perkapalan nasional terus ditingkatkan sehingga mampu mendukung pergerakan industri perikanan kita," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut.

Jokowi menegaskan perlu adanya pengawasan atas izin agar tidak merugikan negara. "Jangan sampai hanya diberikan izin namun tidak diawasi di lapangan sehingga dampaknya justru akan merugikan kepentingan nasional kita," tutur Jokowi. []

Berita terkait
Jokowi Jamin Stok Beras Aman Meski ada Virus Corona
Presiden Jokowi memastikan ketersediaan bahan pangan termasuk beras di tengah wabah virus corona Covid-19 dalam kondisi aman.
Jokowi Perintahkan Tes Massal Corona Serupa Korsel
Presiden Jokowi perintahkan tim satuan gugus tugas Covid-19 melakukan tes massal corona di seluruh Indonesia seperti di Korsel.
Jokowi: Kebijakan WFH Bukan Kesempatan untuk Liburan
Presiden Jokowi menegaskan bekerja di rumah atau work from home (WFH) tidak disiasati dengan aktivitas liburan di luar.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.