Jakarta, (Tagar 18/8/2018) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pelari pertama yang membawa Obor Asian Games dari Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8), untuk dikirab menuju Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
"Jakarta adalah tuan rumah terbaik dan Jakarta bisa menyelenggarakan Asian Games dengan lancar dan Insya Allah nanti malam pembukaannya sukses, kita doakan ya. Kita doakan nanti malam berjalan dengan lancar," kata Anies seperti dikutip Antara, Sabtu (18/8).
Anies berharap, “Jakarta menjadi tuan rumah yang baik. Itu sebabnya bila (kita) melihat ada atlet, official atau ada orang-orang asing maka sapa sambut beri senyum mereka.”
"Bila mereka tersesat perlu informasi bantu dengan informasi tunjukkan bahwa warga Jakarta, warga Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk Asian Games ini," imbuhnya.
Anies juga mengajak masyarakat untuk mendoakan atlet-atlet berlaga di Asian Game, agar bisa menjadi pemenang.
Anies menyapa ratusan warga yang datang, lalu mengambil obor Asian Games dan menyala dari api abadi pada coudlroun, yang diletakkan di sudut panggung.
Saat obor Asian Games menyala, Anies lalu turun dari podium dan membawa obor tersebut menuju pintu ke luar Monas bagian Timur, diikuti ratusan masyarakat yang datang.
Obor Asian Games dibawa melalui Silang Monas Barat Daya-Silang Monas Tenggara-Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MH Thamrin-Bundaran HI-Jalan Jenderal Sudirman-Berputar di Bundaran Senayan-Jalan Gatot Subroto-Jalan Palmerah Timur-Jalan Gelora-Jalan Gerbang Pemuda-Putar Balik di bawah flyover Gerbang Pemuda-dan masuk melalui Pintu 10 GBK Senayan.
Presiden Berlari Kecil
Sementara itu, Jumat (17/8), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kirab obor api Asian Games 2018 di halaman Istana Merdeka Jakarta.
Presiden didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berlari kecil menyambut obor Asian Games yang telah masuk di pintu gerbang Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden menerima api obor dari atlet bulu tangkis era 1980-an Verawati Fajrin. "Saya serahkan api Asian Games 2018 kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo," kata Verawati sambil mendekatkan api obor ke obor yang dipegang Presiden Jokowi.
Selanjutnya Presiden dengan obor api yang telah menyala di tangan kanan menyatakan menerima api Asian Games 2018. "Saya terima api ini untuk memulai perhelatan besar Asian Games 2018," ucapnya.
Jokowi didampingi Imam Nahrawi dan barisan mantan atlet kemudian membawa obor berlari kecil ke depan tangga mimbar kehormatan Istana Merdeka.
Sesampainya di depan tangga mimbar, Presiden menyerahkan obor kepada Ketua INASGOC Erick Tohir. Erick kemudian membawa obor api Asian Games 2018 dengan berlari keluar halaman Istana Merdeka untuk dibawa dan diinapkan di Monumen Nasional (Monas).
Prosesi kirab obor atau "torch relay" Asian Games XVIII juga menjadi agenda menarik yang berlangsung sebelum Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta.
Presiden Jokowi tiba dan menyapa hadirin di halaman Istana Merdeka sebelum acara dimulai. Jokowi mengenakan kaos warna putih dan celana olahraga merah dipadu dengan sneaker yang juga berwarna merah.
Presiden melayani beberapa hadirin yang ingin bersalaman dan berfoto sembari menonton pertunjukan sebelum acara kirab obor dimulai.
Hadirin yang hendak mengikuti upacara penurunan bendera pun telah berdatangan sejak beberapa jam sebelum upacara dimulai. Mereka menikmati beragam pertunjukan yang ditampilkan sebelum acara dimulai.
Sebelumnya, kirab Obor Asian Games 2018 di Jakarta dimulai dari Lippo Mall Kramatjati, Jakarta Timur, pada 15 Agustus 2018.
Presiden Komisaris Persija Jakarta, Ferry Paulus (tengah) membawa obor kedua Asian Games 2018 saat prosesi Torch Relay Asian Games 2018 memasuki kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018). (INASGOC/Ary Kristianto)
Pada hari yang sama obor dibawa ke Jakarta Selatan. Setelah itu, pada hari kedua obor Asian Games 2018 dibawa ke Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Kepulauan Seribu juga disinggahi Obor Asian Games 2018 pada 17 Agustus 2018 sebelum kemudian kembali ke Jakarta dan dibawa ke Istana Negara. Pada momen inilah Presiden Jokowi membawa obor di sekitar Istana Merdeka untu kemudian dibawa ke Monas untuk dinginapkan. []
