Jakarta- Arya Sinulingga, Staf Khusus (Stafsus) menteri BUMN, berpendapat bahwa pembangunan yang telah dibangun Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menjadi pondasi agar Indonesia masuk 10 besar negara dunia pada 2045.
Penjelasan Arya tersebut disampaikan dalam webinar bertema “Wajah 75 Tahun Indonesia Maju”, yang dilaksanakan atas kerja sama Telkomsel bersama Tagar, Rabu, 19 Agustus 2020.
“Kemajuan sudah pasti terjadi. Sejak dipimpin Pak Jokowi. Diperkirakan pada tahun 2045 kita masuk dalam top 10 negara besar di dunia. Itu pondasi yang dibangun oleh Pak Jokowi,” jelasnya.
Sejak dipimpin Jokowi, kata Arya, kesenjangan pembangunan antar pulau semakin kecil. Selain itu pembangunan infrastruktur pun semakin bagus.
Arya mencontohkan , belasan tahun lalu jika dirinya ingin berangkat dari Medan ke Kota Siantar, membutuhkan waktu hingga lima jam akibat macet. Namun saat ini, waktu tempuh yang dibutuhkan hanya antara 1,5 hingga 2 jam saja.
Pedagang juga bisa mendapatkan barang dari Medan dengan cepat karena ada infrastruktur jalan tol.
Pembangunan infrastruktrur yang dilakukan bukan hanya di Jawa, tetapi di seluruh wilayah Indonesia, menurutnya merupakan pondasi pembangunan dan pondasi ekonomi.
“Demikian juga dengan Telkomsel, mereka bangun Palapa Ring, memang belum semua tapi tetap ada usaha untuk membuat adanya akses komunikasi.”
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, kata Arya, Jokowi juga fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), sebab Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam SDM.
Kemajuan lain yang juga mewarnai wajah 75 tahun Indonesia merdeka adalah prediksi bahwa Indonesia akan menjadi salah sau negara yang paling cepat pulih dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
“Banyak analisis yang mengatakan bahwa yang pertama kali melebihi percepatan pertumbuhan sebelumnya adalah Indonesia, selain Cina,” tutur Arya.
Dalam kesempatan itu Arya juga berpesan pada kaum milenial, agar mereka melakukan langkah besar untuk Indonesia. Sebab mereka memiliki potensi untuk itu, termasuk dari sisi kreativitas. Bahkan pandemi ini pun menjadi peluang untuk mereka yang memiliki kreativitas.
“Mereka jauh melangkah dari yang kita apikiran. Saya harap langkah besar dilakukan oleh milenial,” tegasnya. []
