Jakarta - Presiden Joko Widodo menyampaikan dua poin utama menyangkut pandemi Covid-19 yang menghantam global dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2020. Pernyataannya disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai mengikuti rapat KTT.
Persaingan atau rivalitas negara-negara besar atau kekuatan besar yang semakin meningkat.
"Presiden mengatakan bahwa dunia termasuk negara-negara di kawasan ASEAN saat ini menghadapi dua tantangan besar, yaitu penanganan covid dan dampaknya dalam arti ini dampak sosial dan ekonominya," kata Retno melalui video conference, Jumat, 26 Juni 2020.
Retno menyampaikan tantangan yang harus dihadapi ke depan akan semakin berat karena situasi global yang saat ini sangat dinamis.
Baca juga: Perintah Jokowi soal Pasar Layanan Publik Banyuwangi
"Persaingan atau rivalitas negara-negara besar atau kekuatan besar yang semakin meningkat. Kemudian adanya pesimisme terhadap multilateralism juga kita lihat semakin besar," ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga membahas soal rule based order yang semakin banyak dilanggar. Menurut Retno, beberapa permasalahan global juga disinggung Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN 2020.
"Dengan kondisi perubahan geopolitik saat ini, presiden menekankan pentingnya peran ASEAN dalam menavigasi perubahan ini. Presiden menyampaikan bahwa lebih dari 5 dekade ASEAN telah memiliki pondasi yang cukup kuat sebagai komunitas di dalam menghadapi berbagai perubahan yang ada selama ini," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Dicurhati Khofifah soal Warganya yang Bandel
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan KTT ASEAN 2020 akan menjadi kesempatan bagi pemimpin di Asia Tenggara untuk berkonsolidasi dan berkoordinasi bersama memitigasi Covid-19 serta dampak luar biasa dari pandemi tersebut.
"Fokus pada pemulihan ekonomi dan juga mengatasi perkembangan terkini di kawasan. Bagi Indonesia, pertemuan ini menjadi kesempatan untuk membahas dua hal penting," kata Retno dalam konpersnya, Kamis, 25 Juni 2020.
Sebagai informasi, Asean Summit atau KTT Asean ke-36 diselenggarakan secara virtual karena situasi pandemi Covid-19. Acara Asean 2020 kali ini diketuai oleh Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc. []