Samosir - Diguyur hujan deras, Presiden RI Jokowi menyerahkan 1.000 sertifikat hak atas tanah untuk warga di Lapangan Ambarita, Kabupaten Samosir. Penyerahan itu langsung disambut ribuan warga yang memadati lapangan sejak siang harinya.
Direktur Jenderal Pengendalian Ruang dan Pemanfaatan Tanah BPN Budi Situmorang mengatakan untuk di Provinsi Sumatera Utara ditargetkan tahun 2025 seluruh tanahnya sudah terdaftar.
"Kami laporkan di Sumut ada 3 juta bidang tanah dan yang baru terdaftar ada 49 ribu. Tahun 2025 diharapkan terdaftar semuanya. Khusus di Samosir, target 2015 kami keluarkan 50.000 bidang tanah," kata Budi dalam sambutannya.
Baca juga:
Secara simbolis, Presiden Jokowi membagikan 1.000 sertifikat tanah ke warga dari tujuh kabupaten yang ada di sekitar Danau Toba. Ketujuhnya berprofesi sebagai petani, nelayan dan wiraswasta.
Jokowi berpesan agar warga benar-benar menjaga dan menggandakan sertifikat tersebut. Untuk yang asli, katanya disimpan serapi mungkin lantaran hujan deras.
"Yang sudah pegang sertifikat, jangan lupa masukkan plastik. Kalau genteng bocor, sertifikat tidak rusak. Jangan lupa juga difotokopi, jadi kalau hilang urus ke BPN mudah," jelasnya kepada masyarakat.
Pada acara itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi menyempatkan berdialog dengan penerima sertifikat tanah. Sembari memberi pertanyaan 10 nama ikan dan menjawab tepat langsung membawa pulang sepeda. []