Oleh: Neil Johnston - BBC Sport dari Auckland, Selandia Baru
TAGAR.id - Magdalena Eriksson, pemain Swedia, mengatakan aan salah jika Swedia memilih pemain Jepang, Hinata kMiyazawa, untuk mendapat perhatian khusus saat kedua tim bertemu di perempat final Piala Dunia Wanita FIFA 2023 di Eden Park, Auckland, Selandia Baru, pada Jumat, 11 Agustus 2023, pukul 19.30 waktu setempat atau 14.30 WIB.
Miyazawa adalah pencetak gol terbanyak turnamen dengan lima gol.
“Saya pikir seluruh tim adalah ancaman,” kata mantan bek Chelsea, Eriksson.
Pemain tim Jepang (Foto: sportsmole.co.uk/Reuters)
"Daripada fokus pada satu pemain di tim Jepang ini, saya pikir penting untuk melihat keseluruhan tim mereka."
Lima gol Miyazawa datang dari hanya enam percobaan tepat sasaran oleh gelandang, yang bermain di Jepang untuk Mynavi Sendai.
Dia telah membantu mendorong juara dunia 2011 untuk meraih dua kemenangan dari final Piala Dunia ketiga dalam empat upaya dengan gol melawan Zambia (dua), Spanyol (dua) dan Norwegia.
"Hal yang paling mengesankan tentang tim Jepang adalah tidak masalah siapa yang berada di ujung serangan mereka," tambah Eriksson, yang baru saja bergabung dengan Bayern Munich setelah hengkang dari Chelsea.
"Mereka semua sinkron dan memiliki gaya permainan yang begitu jelas."
Pemenang pertandingan hari Jumat di Taman Eden Auckland akan melawan Spanyol atau Belanda di semifinal pada hari Selasa, 11 Juni 2023, pukul 13.00 waktu setempat atau 08.00 WIB.
Pemain tim Swedia (Foto: sportsmole.co.uk/Reuters)Ini tidak akan seperti Amerika Serikat
Kedua negara bertemu di Olimpiade Tokyo pada 2021, dengan Swedia menang 3-1 dalam perebutan medali perak.
Bos Jepang, Futoshi Ikeda, tidak berpikir bahwa kekalahan perempat final akan berpengaruh banyak pada pertandingan hari Jumat, 11 Agustus 2023. "Tim kami sangat berbeda," katanya. "Ini tantangan yang berbeda. Sulit untuk dibandingkan."
Swedia, yang belum pernah menjuarai Piala Dunia, baru saja mengalahkan juara dunia empat kali AS melalui adu penalti.
"Ini tidak akan seperti pertandingan fisik yang kami lakukan melawan AS. Ini akan jauh lebih teknis dan serba cepat," kata bos Swedia, Peter Gerhardsson.
"Saat kami menguasai bola, kami harus menggerakkan bola dengan cepat dan memanfaatkan keunggulan fisik kami sebaik mungkin."
Predisi skor akhir: Jepang 1 – 2 Swedia (bbc.com, sportsmole.co.uk). []