Jelang Pilkada, Mega-Prabowo Makin Mesra di Daerah

Partai besutan Prabowo Subianti dan Megawati Soekarnoputri itu semakin mesra untuk menjalin komunikasi politik untuk pilkada Depok.
Untuk membalas jamuan tersebut, Prabowo juga mengundang Megawati untuk ke Hambalang. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok yang akan digelar pada 9 Desember 2020, Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Depok Jawa Barat Pradi Supriatna mengatakan partainya semakin mantap untuk berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Partai besutan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri itu semakin mesra untuk menjalin komunikasi politik akhir-akhir ini. Bahkan Pradi sudah kerap komunikasi dengan Afifah Alia yang akan mendampinginya pada pilkada nanti.

Kami sudah punya jalan masing-masing dalam menghadapi pilkada nanti.

"Kami sudah membentuk tim pemenangan bersama, saya sebagai bakal calon wali kota Depok dan bakal calon Wakil Wali kota Depok dari PDIP Afifah Alia," kata Pradi Supriatna di Depok, Kamis, Kamis, 9 Juli 2020.

Baca juga: Anggaran KPU di Pilkada Makassar Rp 84,2 Miliar

Mengenai ada bakal calon lain dari PDIP lainnya seperti Bayu Adi Permana (Ketua Garbi Depok) dan Rama Pratama (Mantan Aktivis 98), Pradi mengatakan mematuhi mekanisme partai dalam menjaring calonnya. 

"Yang jelas saya saat ini berkomunikasi intens dengan Afifah Alia," ujarnya. 

Pradi juga mengatakan dengan Rama Pratama hanya sekali dalam berkomunikasi itupun bukan dalam pertemuan resmi Sedangkan Bayu Adi Permana, Pradi juga mengaku tidak berkomunikasi dengan intens. 

Ketika ditanya apakah menjalin komunikasi politik juga dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris yang juga digadang-gadang akan dicalonkan kembali oleh PKS, Pradi mengatakan tidak pernah sama sekali. 

"Kami sudah punya jalan masing-masing dalam menghadapi pilkada nanti," tuturnya. 

Baca juga: Kota Depok Terbaik Kedua Pengelolaan JPS se-Jabar

Lebih lanjut Pradi mengatakan nama-nama yang muncul sebagai calon wali kota Depok saat ini sudah diketahui kelebihan dan kekurangannya. Seperti calon dari PKS baik itu Mohammad Idris maupun Imam Budi Hartono, jadi sudah mengetahui cara bagaimana mengatasinya. 

"Jadi lawan yang terberat dalam pilkada yaitu calon yang tidak kelihatan seperti Rama Pratama yang merupakan mantan aktivitis dan anggota DPR dari PKS tersebut," ujarnya. []

Berita terkait
Pilkada 2020, Nasdem Pessel Cari Pendamping Petahana
Partai Nasdem Pesisir Selatan belum memutuskan siapa yang akan mendampingi calon bupati petahana di Pilkada 2020.
Protokol Kesehatan Diterapkan saat Pilkada Langsung
Tahapan Pilkada tahun 2020 tetap diselenggarakan tapi harus sesuai protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kesembuhan Covid-19 di Depok Capai 65,42 Persen
Tingkat sembuh pasien Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat, terus meningkat. Data terakhir menunjukkan persentase kesembuhan mencapai 65,42%
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.