TAGAR.id, Roma, Italia – Italia, Rabu, 28 Desember 2022, mengatakan sedang mempertimbangkan tes wajib virus corona (Covid-19) bagi pengunjung dari China, menyusul lonjakan kasus di Negeri Tirai Bambu itu, sementara wilayah Lombardy utara telah memberlakukan pemeriksaan.
Lombardy, wilayah pertama yang memberlakukan "lockdown" ketika virus corona menghantam Eropa pada awal tahun 2020, melakukan pemeriksaan berupa tes Covid-19 untuk kedatangan dari China di bandara Malpensa Milan setidaknya hingga 30 Januari 2023. Ini dikatakan oleh staf Kementerian Luar Negeri Italia.
Italia merupakan negara pertama di luar China di awal pandemi yang jadi episentrum virus corona. Sampai tanggal 28 Desember 2022 laporan di situs independen, worldometers, menunjukkan jumlah kasus Covid-19 di Italia mencapai 25.021.606 dengan 183.936 kematian.

"Swab-swab" yang dikumpulkan di Malpensa dalam beberapa hari terakhir sedang dianalisis oleh kementerian kesehatan nasional, untuk membantu mengidentifikasi varian baru.
Menteri Kesehatan Italia, Orazio Schillaci, "sedang mengevaluasi kemungkinan menerapkan tes wajib bagi semua penumpang yang datang dari China," kata staf di kantornya dalam sebuah pernyataan.
"Pengawasan dan pencegahan, melalui pendataan turunan virus, sangat penting untuk segera mengidentifikasi varian baru yang bisa menimbulkan kekhawatiran dan yang saat ini tidak beredar di Italia," katanya.
Infeksi virus corona telah melonjak di China sementara China melonggarkan pengawasan ketatnya yang telah melemahkan ekonomi dan memicu protes di dalam negeri. (my/ka)/AFP/voaindonesia.com dan sumber lain. []