Jakarta - Carla Sacchi, istri Stefano, diizinkan keluar dari rumah sakit di Italia beberapa hari lalu. Namun, kini Carla telah menghembuskan napas terakhir di rumahnya. Meskipun Carla tidak tertular virus corona ketika dirawat, tapi peraturan rumah sakit membuat suaminya tidak dapat mengunjunginya.
Walikota Piacenza Patrizia Barbieri mengatakan penyakit itu telah "memisahkan pelukan mereka". Namun, dalam pesan Facebook, sang walikota memberi penghormatan atas sikap "lembut" Stefano Bozzini. "Dalam musik itu kami semua mengenali cinta, dalam kesederhanaan dan bahasa universalnya."
Staf rumah sakit dan penduduk di Kota Castel San Giovanni menyaksikan mantan anggota resimen Alpen Italia itu mengenakan topi Alpennya, duduk di bangku dan memainkan serangkaian melodi termasuk Spanish Eyes dari halaman di bawah jendela kamar tempat istrinya dirawat.
Maurizio, anak mereka, mengatakan bahwa Stefano bertanya kepada rumah sakit apakah ia bisa "menampilkan beberapa lagu bagi istrinya untuk memberinya lima menit kebahagiaan".
"Hari itu cerah, saya ingin bermain lebih lama, sepanjang hari," kata Bossini kepada surat kabar Piacenza Libertà.
Pasangan itu telah menikah selama 47 tahun dan ia meniupkan ciuman kepada istrinya yang menyaksikan dari balik jendela.
Stefano baru-baru ini mengatakan kepada koran lokal di kotanya, bagaimana ia masih memainkan akordeon secara teratur di festival desa dan panti wreda. Ia mengatakan semua orang telah memintanya untuk memainkan musik di pernikahan mereka, tetapi ia berpura-pura telah melukai tangannya "karena saya ingin berdansa - saya bersama dia".
Italia Utara menanggung beban gelombang kedua pandemi Covid-19 yang kembali menyerang Italia, tetapi wilayah Emilia-Romagna di mana Castel San Giovanni, kota tempat Stefano tinggal, berada belum terpukul sekeras kawasan tetangganya, Lombardy (bbc.com/indonesia). []