Israel Cabut Izin VIP Menteri Luar Negeri Palestina

Israel cabut izin VIP Menlu Palestina, Riyad al-Maliki, setelah dia kembali ke Tepi Barat dari Mahkamah Kriminal Internasional di Den Haag
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Israel mencabut izin VIP Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, pada Minggu, 21 Maret 2021, setelah dia kembali ke Tepi Barat dari Mahkamah Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) di Den Haag, Belanda. Berita itu dikonfimasi oleh para pejabat Israel dan Palestina.

Langkah itu sepertinya merupakan aksi balasan oleh Israel, karena Palestina mendukung penyelidikan kejahatan perang ICC terhadap Israel.

Seorang pejabat Palestina mengatakan Menlu al-Maliki disetop Minggu, 21 Maret 2021, ketika dia memasuki Tepi Barat dari Yordania melalui penyeberangan yang dikontrol Israel. Kartu VIP al-Malki disita, kata pejabat yang berbicara dengan syarat identitasnya dirahasiakan.

Tanpa status VIP, al-Maliki akan kesulitan melewati pos pemeriksaan militer Israel di Tepi Barat. Selain itu, untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, al-Maliki akan memerlukan izin Israel.

PalestinaIlustrasi: Wanita Palestina membersihkan perabot rumah tangga di dekat rumahnya yang hancur di selatan Jalur Gaza. (Foto: Tagar/Mohamed Salem/Reuters)

Para pejabat Israel, yang berbicara dengan syarat identitasnya dirahasiakan, mengonfirmasi insiden itu. Namun, mengarahkan semua pertanyaan ke badan keamanan Shin Bet, yang menolak berkomentar. Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak berkomentar.

Kepala Jaksa ICC, Fatou Bensouda, awal bulan ini mengumumkan bahwa dia memulai penyelidikan kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Penyelidikan itu kemungkinan akan memeriksa aksi militer Israel dalam perang 2014 melawan militan Hamas. Selain itu, penyelidikan juga akan memeriksa protes-protes massa beberapa bulan di sepanjang Jalur Gaza dimana puluhan warga Palestina tewas atau terluka akibat tembakan Israel. Israel telah mengatakan aksinya merupakan tindakan membela diri (vm/pp)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pemilu Pertama di Palestina Dalam 15 Tahun Terakhir
Palestina membuka kantor pendaftaran untuk menerima partai politik dan kandidat independen yang akan ambil bagian dalam pemilu
Sekjen PBB Lihat Ada Harapan Perdamaian Israel dan Palestina
Sekjen PBB, Antonio Guterres, katakan "ada alasan untuk berharap" kemajuan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun
Faksi Hamas dan Fatah Bahas Rekonsiliasi Palestina di Mesir
Dua faksi DI Palestina, Hamas dan Fatah, melakoni perundingan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, jelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden