Ironis, Perlengkapan Pilgub Dikirim, Ribuan Warga Belum Punya E-KTP

"Sementara yang belum merekam data atau memiliki e-KTP di Kota Pekalongan sebanyak 1305 orang, namun mereka sudah masuk ke data base Kota Pekalongan dan masih bisa memilih," timpalnya.
Divisi Pemutahiran Data KPU Kota Pekalongan, Priyadi, mengatakan, yang belum punya E-KTP di Kota Pekalongan 1305 orang, namun mereka sudah masuk ke data base Kota Pekalongan dan masih bisa memilih. (Yon)

Pekalongan, (Tagar 16/5/2018) - KPU Kota Pekalongan terus mempersiapkan diri jelang Pilgub Jateng 2018 yang akan dilaksanakan 27 Juni mendatang.

Diterangkan Ketua KPU Kota Pekalongan, Basir, sejak 15 Februari lalu hingga 23 Juni mendatang merupakan masa kampanye Pilgub. "Kami sudah mempersiapkan mulai dari pemasangan spanduk hingga menetapkan TPS dan DPT," ujarnya, Rabu (16/5).

Jumlah TPS di Kota Pekalongan ada 552, sedangkan DPT 216.632 yang terdiri dari DPT laki-laki 108.496 dan perempuan 108.736. "Selain penetapan DPT dan TPS kami juga sudah menyiapkan 1.104 botol tinta untuk pemungutan pada Rabu (27/6) mendatang," imbuhnya. Pihaknya berharap partisipasi pemilih meningkat dari pada Pilgub 2013 lalu.

"Pilgub Jateng 2013 di Kota Pekalongan prosentasenya kurang dari 47 persen dan prosentase tersebut merupakan terendah di Jateng, untuk tahun ini kami menargetkan 50 persen partisipan," terangnya.

Adapun Divisi Pemutahiran Data KPU Kota Pekalongan, Priyadi, dalam diskusi menyinggung hak pilih bagi warga binaan yang ada di dalam Lapas Kelas II A Pekalongan dan Rutan Lodji Pekalongan. 

"Di lapas 80 persen warga binaan dari luar Kota Pekalongan, terkait pelayanan hak pilih pastinya sudah kami siapkan, namun kami belum bisa memastikan karena rutan di bawah kewenangan Kemenkumham langsung," tuturnya.

Priyadi mengatakan pihak KPU sudah mendata dan menemukan 6 warga binaan asal Kota Pekalongan di rutan, sedangkan di lapas ada dua orang. "Sementara yang belum merekam data atau memiliki e-KTP di Kota Pekalongan sebanyak 1305 orang, namun mereka sudah masuk ke data base Kota Pekalongan dan masih bisa memilih," timpalnya. (yon)

Berita terkait
0
Hadi Tjahjanto dan Masalah Pertanahan di Indonesia
Hadi Tjahjanto membeberkan target, tantangan, hingga strategi dalam mengurai masalah agraria dan tata ruang di Tanah Air