Jakarta - Inter Milan yang tampil dengan jersey berpola zig-zag kembali menduduki posisi sebagai nomor 2. Keberhasilan bertahan di peringkat 2 diraih Inter usai mengalahkan rival berat, Napoli, 2-0 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu, 29 Juli 2020 dini hari WIB.
Persaingan tetap ketat meski Juventus sudah meraih Scudetto. Posisi ke-2 yang sebelumnya dikuasai Inter berhasil direbut Atalanta setelah menang 2-1 atas Parma.
Namun Atalanta hanya beberapa jam menduduki posisi tersebut. Inter kembali ke peringkat 2 setelah meraih 3 poin dengan menghentikan perlawanan Napoli. Kemenangan itu menjadikan Inter poin 79. Unggul 1 poin dari Atalanta yang turun ke posisi 3.
Pertandingan menjadi kian tidak mudah karena Atalanta telah menang atas Parma. Ini membuat kami makin tertekan dan harus memenangkan pertandingan
Sementara, kekalahan dari Inter menjadikan Napoli gagal menggeser AC Milan. Napoli tertahan di peringkat 7 dengan poin 59. Bila Milan mengalahkan Sampdoria, Kamis 30 Juli 2020 dini hari WIB, maka perolehan poin Milan sudah tidak bisa dikejar Napoli. Mereka pun lolos ke Liga Europa. Namun bila menduduki peringkat 6 dan gagal menggeser AS Roma, Rossoneri harus melalui babak kualifikasi di kompetisi Eropa itu.
Pelatih Inter Antonio Conte mengakui kemenangan Atalanta memberi tambahan tekanan kepada pemainnya saat menghadapi Napoli. Apalagi, Napoli bukan lawan ringan.
Dari 3 pertemuan musim ini, Napoli selalu menyulitkan Inter. Di kompetisi, Inter menang 3-1. Sedangkan di semifinal Coppa Italia, Napoli menang 1-0 di Giuseppe Meazza dan kemudian bermain imbang 0-0 di San Paolo.
"Kami menghadapi tim yang kuat. Tim yang memiliki banyak pemain ekselen dan salah satu yang mampu menyulitkan Juve," kata Conte seperti dikutip Sky Sport Italia.
"Pertandingan menjadi kian tidak mudah karena Atalanta telah menang atas Parma. Ini membuat kami makin tertekan dan harus memenangkan pertandingan," ujarnya.
Conte pun memberi apresiasi kepada pemainnya yang mampu mengatasi tekanan itu. Mereka tetap solid dan menunjukkan performa yang ekselen.
"Pemain tampil ekselen. Saya senang dengan penampilan mereka," ucap Conte lagi.
Inter Tampil dengan Jersey Zig-zag
Di laga itu, Inter tampil dengan jersey baru. Bahkan polanya pun baru karena tidak lagi berbentuk garis lurus tetapi zig-zag. Ini menjadikan seragam anyar I Nerazzurri terlihat unik.
Tampil dengan jersey baru membuat pemain tampak bersemangat. Mereka langsung menggebrak dan menekan pertahanan Napoli. Hasilnya, pertandingan baru berjalan 11 menit, Inter sudah unggul melalui Danilo D'Ambrosio.
Gol berawal saat umpan silang yang gagal dijangkau striker Romelu Lukaku. Namun bola bisa disambut Cristiano Biraghi yang kemudian memberikannya kepada D'Ambrosio. Tanpa kesulitan karena tidak ada yang mengawalnya, D'Ambrosio pun membobol gawang Napoli.
Setelah unggul, Inter justru mendapat tekanan dari I Partenopei. Tercatat 3 peluang diperoleh melalui pemain depan Lorenzo Insigne yang tendangannya masih melebar.
Selanjutnya gelandang Piotr Zielinski sempat mengancam gawang Inter. Namun sepakannya bisa digagalkan kiper Samir Handanovic. Sang kiper yang juga kapten Inter kembali menyelamatkan gawangnya dari ancaman Matteo Politano.
Inter juga mendapat peluang. Hanya, mereka gagal menambah gol. Sampai akhir babak pertama, skor tetap 1-0 untuk Inter.
Di babak kedua, Napoli berpeluang mendapat hadiah penalti setelah lengan bek Antonio Candreva yang menjalani ke-150 bersama Inter ini mengenai bola di kotak terlarang. Namun dari tinjauan VAR, lengan Candreva dalam posisi natural dan tidak aktif sehingga Napoli tidak diberi penalti.
Napoli memang lebih agresif dan unggul dalam penguasaan bola di babak ke-2. Namun Inter justru berhasil memanfaatkan kelengahan pemain Napoli sehingga memperbesar keunggulan.
Gol ke-2 dihasilkan striker Lautaro Martinez yang masuk menggantikan Alexis Sanchez. Dirinya menguasai bola dari lapangan tengah dan kemudian melakukan solo run sebelum melepaskan tendangan yang gagal diselamatkan kiper Alex Meret.
Gol tercipta di menit 74. Skor berubah 2-0 untuk Inter dan bertahan sampai akhir pertandingan. []