Ini yang Dilakukan Jokowi Kampanye Terbuka di Makassar

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo, melanjutkan kampanye di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/03).
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo, melanjutkan kampanye di Pulau Sulawesi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/03). (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 31/3/2019) - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo, melanjutkan kampanye di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/03).

Jokowi menyampaikan pesan agar masyarakat menjaga persaudaraan dan kerukunan dengan meneladani tiga falsafah orang Sulawesi Selatan, sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge. Artinya saling memanusiakan, saling memuliakan, dan saling mengingatkan.

Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menekankan, komitmen Jokowi merawat persatuan dan kesatuan diwujudkan dengan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

"Dengan paradigma Indonesia-sentris, kita memastikan konektivitas infrastruktur hingga ke wilayah pelosok nusantara, bukan hanya di Pulau Jawa." ujarnya.

Salah satu pembangunan yang sedang dikerjakan Pemerintahan Jokowi adalah jalur kereta Trans-Sulawesi. Tahap pertama yang dibangun adalah jalur Makassar-Pare-Pare sepanjang kurang lebih 145 km. Adapun segmen yang telah rampung adalah jalur Barru-Palanro sepanjang 44 km.

Masyarakat akan diuntungkan oleh Kereta Api, karena waktu tempuh akan lebih cepat. Jika biasanya dari Makassar ke Pare-Pare membutuhkan 4-5 jam, dengan kereta api perjalanan bisa menjadi sekitar satu setengah jam.

Selain untuk angkutan penumpang, jalur kereta dirancang untuk memudahkan pengangkutan barang. 

"Diharapkan adanya efisiensi pengangkutan logistik sehingga bisa menekan biaya pengiriman dan harga menjadi lebih terjangkau. Dengan demikian ekonomi di Sulawesi akan meningkat," kata Erick.

"Ini tonggak sejarah baru. Sejak zaman penjajahan Belanda, hanya Jokowi yang berhasil membangun jalur kereta api di Sulawesi." lanjut Erick.

Selain jalur kereta api, Jokowi juga menyampaikan manfaat pembangunan jalan layang Camba yang membelah bukit kapur di Maros dan pembaharuan Pelabuhan Makassar sebagai hub internasional untuk Indonesia Timur. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.