Makassar - Seorang anak gadis berinisial N, 14 tahun ditemukan ayahnya bersama pihak kepolisian dalam sebuah wisma di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, setelah kabur dari rumahnya selama tiga minggu.
N bersama empat orang rekannya yakni, M, 32 tahun, warga Mandai, IM, 19 tahun, warga Pattallassang, Kabupaten Gowa, T, 18 tahun status pelajar dan Andika, 21 tahun warga Sabutung 3, Kota Makassar, digelandang ke Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan.
Alasan pergi dari rumah karena kakak ku yang ketiga yang tiduri saya.
N mengaku dirinya kabur dari rumah beberapa minggu setelah salah seorang saudara kandungnya pernah menidurinya.
"Alasan pergi dari rumah karena kakak ku yang ketiga yang tiduri saya," kata N saat ditemui di lokasi.
Aksi tersebut kata N sudah sering terjadi ketika kondisi rumahnya sedang sepi dan N tidak bisa berbuat banyak karena dirinya dipaksa oleh kakak ketiganya.
"Kurang tau juga sudah berapa kali, kakak saya paksa saya kalau orang tua saya tidak ada di rumah. Bahkan, pernah dia suruh saya melakukan itu di wisma," jelasnya.
Namun, dirinya baru terlibat dalam prostitusi online karena terdesak untuk membayar sewa kamar wisma dan kebutuhan lainnya.
"Baru kerja BO. Transaksi pakai akun MiChat, tarifnya Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu," bebernya.
Sebelumnya, petugas kepolisian mengamankan komplotan prostitusi online yang melibatkan anak di bawa umur di Wisma Bawakaraeng, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 8 Februari 2021, dini hari tadi.
Terungkapnya kasus tersebut, ketika petugas gabungan kepolisian melakukan patroli tidak jauh dari lokasi, kemudian datang seorang pria yang mengaku anaknya berada di wisma itu setelah kabur dari rumahnya. []