Jakarta, (Tagar 7/1/2019) - Artis peran Vanessa Angel (VA) dan model majalah dewasa Avriellia Shaqqila (AS) ditangkap atas dugaan prostitusi online. Vanessa diringkus kamar hotel bersama pelanggannya sementara Avriellia sedang menuju ke salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur.
Selain keduanya, polisi mengamankan dua mucikari asal Jakarta dan satu orang asisten. Untuk sekali kencan, Vanessa Angel disebut-sebut memasang tarif senilai Rp 80 juta. Sedangkan Avriellia Shaqqila bertarif Rp 25 juta.
Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi menjelaskan kepada awak media bahwa pemesan Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila adalah seorang pengusaha tajir berusia sekira 40-50 tahun. Saat ditangkap, Vanessa sedang berhubungan badan, sedangkan rekannya belum berkencan.
"Pemesannya pengusaha. Usianya sekitar 40 sampai 50 tahun. Sudah bapak-bapak Vanessa sudah kencan di hotel, kalau temannya itu belum. Dua orang ini berbeda. VA Rp 80 juta dan satunya Rp 25 juta," jelas Harissandi.
Artis FTV Jakarta, Vanessa Angel, diduga terlibat prostitusi online di Jawa Timur. (Foto: Instagram/vanessaangelofficial)
Pengusaha kaya dan dua artis itu kemudian dilepas dengan status sebagai saksi setelah dilakukan pemeriksaan, sedangkan mucikari ditahan karena dianggap sebagai penyedia jasa esek-esek tersebut.
"Karena tidak ada undang-undang yang menjerat. Sementara kita periksa sebagai saksi. Pasalnya yang kita terapkan mucikari, karena penyedianya kan mucikari," terang Harissandi.
Selepas keluar dari ruang pemeriksaan Mapolda Jatim, Minggu (7/1), pukul 16.42 WIB, Vanessa Angel yang mengenakan kaos oblong berwarna putih menghampiri awak media untuk menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan pengguna media sosial atas kegaduhan yang terjadi. Tidak hanya permintaan maaf, Vanessa juga mengakui dirinya telah melakukan kesalahan dan mengaku khilaf.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Vanessa Angel meminta maaf atas kegaduhan yang sempat terjadi. Atas segala opini dan asumsi yang telah terbentuk di masyarakat ataupun di media sosial, Saya menyadari bahwa kesalahan dan kekhilafan yang telah saya lakukan telah merugikan banyak orang," tutur perempuan berusia 27 tahun tersebut.
Kasus Vanessa dan Avriellia mengingatkan kembali kepada kasus Robby Abbas beberapa tahun silam. Robby dijebloskan ke penjara dengan tuduhan sebagai mucikari atau penyedia jasa prostitusi artis pada 2015 silam.
Robby divonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan hukuman penjara selama satu tahun empat bulan karena terbukti sebagai pelaku dalam kasus muncikari artis. Dia disangkakakn melanggar Pasal 296 dan Pasal 506 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Kasus tersebut menghebohkan publik lantaran Robby kemudian dengan lantang bernyanyi kepada awak media perihal deretan inisial artis yang pernah dia bantu untuk disalurkan kepada pelanggan jasa prostitusi. Nama TM, AA, KF, SB dan RF disebut Robby sebagai artis yang menyambi sebagai seorang pelaku prostitusi.
Mengenal Avriellia Shaqqila berarti pernah melihat gayanya di depan kamera. Pemilik akun Instagram avriellia.shaqqila tersebut memang dikenal sebagai model. (Foto: Instagram)
Lama tidak muncul kehadapan publik, pada April 2018, Robby hadir sebagai bintang tamu sebuah program obral-obrol di salah satu stasiun televisi swasta. Saat itu Robby yang mengaku sudah bertaubat kembali membuat pernyataan kalau dirinya masih kerap dihubungi oleh banyak artis yang meminta bantuannya untuk kembali "berjualan".
"Sekarang masih banyak permintaan tapi aku nggak munafik aku berhenti, aku taubat gitu. Masih banyak permintaan dari artis, permintaan dari klien untuk sepeti itu. Aku masih mikir dua kalau... Atau.... Aku nggak munafik sih sebenarnya itu aja," ucapnya saat itu.
"Banyak, artis baru ada artis yang sudah punya nama, artis yang mau cari nama di aku ada," lanjut Robby Abbas.
Gaya hidup hedonisme disebut Robby Abbas sebagai salah satu penyebab para artis terjun ke dunia prostitusi. Selain itu, ada juga beberapa faktor yang berkenaan dengan uang yang menjadi penyebab lain.
"Hidup hedonis, gaya hidup hedon, terus faktor uang, faktor uang yang satu, faktor keuangan itu yang paling utama, karena selebritis itu hanya mencari nama sebenarnya. Tapi untuk faktor kehidupannya sepertinya mereka memilih side job seperti ini," tutup Robby Abbas.
