Ini Alasan TKN Jokowi Dibubarkan

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto ungkao alasan pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu siang, 23 Juli 2019. (Foto: Tagar/Morteza)

Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo tiba di lokasi pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN), yakni tim kampanye yang telah mengantarkan kemenangan bagi pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di pemilu presiden (Pilpres) 2019, pada Jum'at sore, 26 Juli 2019.

TKN dibubarkan hari ini karena tugasnya sudah selesai.

Sebelum pembubaran, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto memastikan pembubaran TKN tidak akan mengurangi kesolidan partai-partai politik pengusung pasangan nomor urut 01 yang tergabung di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dalam mengawal presiden dan wakil presiden terpilih.

"TKN selalu solid, tidak ada dinamika. TKN dibubarkan hari ini karena tugasnya sudah selesai," kata Hasto, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Selanjutnya, presiden terpilih, pak Jokowi akan menentukan perkembangan KIK selanjutnya," ujar dia.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua TKN) Moeldoko, yang menjelaskan pembubaran TKN tidak berarti bubarnya koalisi di KIK. Menurut dia, antara TKN dan KIK terdapat perbedaan tujuan sejak awal pembentukan.

"TKN dalam rangka menstrukturkan untuk mengoperasikan bagaimana konsep pemilih dijalankan. Tapi koalisi adalah bagaimana membangun sebuah kekuatan bersama dalam rangka pemenangan," kata Moeldoko.

Tujuan koalisi pendukung Jokowi-Maruf selanjutnya, disebut Muldoko adalah untuk menjaga stabilitas pemerintahan baik di eksekutif maupun legislatif kelak. Pembubaran TKN juga dianggap sebagai hal yang wajar, mengingat tujuan dan tugasnya telah selesai.

Moeldoko juga membuka kemungkinan masuknya anggota koalisi baru dari partai-partai bekas lawan di Pilpres 2019. Sebab menurut dia, hal itu bisa saja terjadi lantaran sifat politik yang dinamis.

"Tentunya Pak Jokowi akan mempertimbangkan baik-baik, mementingkan semua suara, termasuk suara dari relawan beliau juga didengarkan, suara dari koalisi yang sudah terbangun juga didengarkan," kata dia.

Diketahui, pembubaran TKN dilakukan oleh presiden terpilih Joko Widodo di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta.

Selain Hasto dan Moeldoko, tampak hadir di restoran tersebut, antara lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Bendahara TKN Trengganu, Wakil Ketua TKN Johny G Plate (Nasdem), dan Abdul Kadir Karding (PKB).

Tampak hadir juga Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan yang juga merupakan politikus PDIP, Puan Maharani.

Baca juga:

TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Dibubarkan

Berita terkait