Ini Alasan Kenapa di Umur 25 ke Atas Mudah Gendut

Pakar statistika dari UCLA mengungkapkan setelah usia 25 tahun seseorang akan mudah gendut.
Ilustrasi berat badan. (Foto: pixaby)

Jakarta, (Tagar 9/2/2019) - Seiring bertambahnya usia, peluang seseorang menjadi gendut bukan sebatas guyonan belaka. Ada studi alamiah yang dilakukan pakar statistika dari UCLA, mengungkapkan setelah usia 25 tahun seseorang akan mudah gendut.

Dilansir dari Her, pakar Statistik dari UCLA Natham Yau menyebutkan, bahwa pada usia 25 tahun kebutuhan kalori tubuh berada pada tingkat tertinggi. Karena metabolisme akan turun sebesar 200 kalori. 

Pada wanita usia aktif terutama ketika remaja, kebutuhan kalori berada pada kisaran angka 2.400, sedangkan pada wanita dengan aktivitas harian membutuhkan kalori berkisar 2.200 selama pertengahan masa remaja hingga pertengahan 20-an.  

Setelah batas usia tersebut lewat, maka tubuh membutuhkan kalori yang jauh lebih sedikit untuk mempertahankan berat badan. 

Sementara pemerhati kehidupan behaviour scientist Grace Judio mengatakan, pola makanan yang berantakan bisa memicu metabolisme tubuh menjadi lebih lambat. Hal ini menyebabkan makanan yang masuk lambat diolah utuh, akhirnya akan menumpuk. Sehingga menyebabkan kegemukan.

"Meskipun olahraga mati-matian, kalau makan apa saja, kebanyakan. Jadinya malah ditabung, nambah deh beratnya," ujar Grace dikutip CNN.

Hal ini tentunya tidak akan menjadi masalah, jika jumlah makanan semakin menurun juga. Namun kebiasaan mengonsumsi soda, donat serta makanan berat tiga kali sehari akan sangat berpengaruh membuat badan gemuk. []

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.