Oleh: Conor Clancy
Italia akan bertemu Inggris di final Euro 2020 hari Minggu, 11 Juli 2021, di Stadion Wembley, London, Inggris, setelah tim Gareth Southgate mengalahkan Denmark 2-1 setelah perpanjangan waktu pada Rabu, 7 Juli 2021, malam.
Gol bunuh diri pemain Denmark, Simon Kjaer, di menit ke-39 menyamakan kedudukan sebelum turun minum setelah gol pembuka pamin Denmark, Mikkel Damsgaard, di menit ke-30 membuat tim tamu unggul kurang dari 10 menit sebelumnya. Gol bunuh diri Kjaer menyamakan kedudukan jadi 1 -1 sebelum turun minum.
Kemenangan Inggris melalui gol Harry Kane pada perpanjangan waktu di menit ke-104 yang membawa Inggris ke final. Sebelumnya Kane gagal mengeksekusi penalti.
Inggris memberi hiburan bagi suporter sejak awal di Wembley yang penuh sesak, tetapi mereka mendapati diri mereka tertinggal di pertengahan babak pertama.
Denmark baru saja mulai memasuki permainan dan berusaha membawa permainan ke tuan rumah mereka ketika Damsgaard menghasilkan gol keduanya yang menakjubkan di turnamen tersebut. Bintang muda Sampdoria itu melepaskan tendangan bebas yang ganas dari jarak sekitar 25 meter yang membuat Jordan Pickford sedikit marah saat ia terbang ke bagian belakang gawangnya tanpa berada di sudut.
Tapi, keunggulan itu tidak bertahan lama. Pasukan Southgate merespons dengan sempurna untuk tertinggal dan Raheem Sterling seharusnya bisa mencetak gol ketika dia melihat Kasper Schmeichel menghalangi usahanya dari jarak dekat. Mereka segera menyamakan kedudukan dan Sterling kembali terlibat. Kane mengirim Bukayo Saka di sebelah kanan dan pemain Arsenal itu memotong gawang saat ia mencapai byline. Dengan Sterling siap untuk memanfaatkan gol terbuka, Kjaer hanya mampu mengubahnya menjadi gawangnya sendiri saat ia bergegas kembali dalam upaya untuk membersihkannya.
Pemain Inggris merayakan gol penyerang Inggris Harry Kane di menit ke-104 di Stadion Wembley, 7 Juli 2021, yang membawa Inggris ke final Euro 2020 menghadapi Italia (Foto: aljazeera.com/AFP)Inggris kemudian dengan baik di atas dan, sebagai babak kedua berlangsung, mereka tumbuh lebih kuat. Harry Maguire nyaris mencetak gol dengan sundulan tetapi Schmeichel melakukannya dengan sangat baik untuk menggagalkan upaya bek Manchester United itu, kemudian Kane mendapat penalti yang dilayangkan baik di lapangan dan kemudian setelah pemeriksaan VAR.
Kane memiliki kesempatan untuk menutupnya di detik-detik terakhir sebelum perpanjangan waktu, tetapi gagal tepat di depan gawang saat bola jatuh ke arahnya setelah kerja bagus dari Jack Grealish.
Perpanjangan waktu baru saja dimulai saat Kane memaksa Schmeichel melakukan penyelamatan penting lainnya.
Tepat ketika 15 menit pertama perpanjangan waktu berakhir, Sterling jatuh di bawah sedikit tekanan Denmark dan penalti lunak diberikan. Tendangan Kane dapat diselamatkan tetapi mampu membalikkan bola pantul. Dari sana, Denmark tampak tidak mungkin untuk kembali mencapai kemenangan (marca.com). []
