TAGAR.id, London, Inggris - Pemerintah Inggris telah memindahkan sekelompok kecil pencari suaka ke sebuah kapal tongkang yang ditambatkan di bagian selatan negara itu guna memangkas biaya penampungan mereka yang mencari perlindungan di sana.
Kantor Berita Associated Press (AP) melaporkan para pencari suaka dipindahkan ke Bibby Stockholm, sebuah asrama terapung, yang pada akhirnya akan menampung hingga 500 orang, dari tempat-tempat lain di seluruh negeri.
Lebih banyak lagi pencari suaka yang diperkirakan akan tiba hari Senin, 7 Agustus 2023, ketika pihak berwenang berusaha mengurangi jumlah pencari suaka yang ditempatkan di kamar-kamar hotel yang mahal, yang disiapkan secara darurat karena lonjakan kedatangan migran dalam beberapa tahun terakhir ini.
Orang-orang, yang diyakini sebagai migran, turun dari kapal Pasukan Perbatasan di pusat pemrosesan Pasukan Perbatasan, Dover, Inggris, 10 Desember 2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Peter Nicholls)Kapal tongkang milik Bibby Marine yang berbasis di Inggris ini biasanya digunakan untuk menyediakan tempat tinggal sementara bagi para pekerja ketika akomodasi lokal tidak tersedia. Kapal tongkang tiga lantai ini terdiri dari kamar-kamar tidur yang padat, menyerupai asrama perguruan tinggi ini, meskipun kamar-kamarnya bersifat fungsional. Kapal ini juga memiliki dapur, ruang makan, ruang bersama dan fasilitas mencuci atau binatu.
Bibby Stockholm ditambatkan di Pelabuhan Portland di pantai selatan Inggris, meskipun sebagian warga setempat menentang rencana tersebut karena khawatir akan dampaknya terhadap komunitas kecil di sekitarnya, yang sudah kekurangan layanan medis dan terhubung ke daratan melalui satu jalan.
Kelompok-kelompok hak-hak imigran juga menentang langkah itu, dengan mengatakan tidak pantas untuk menampung para pencari suaka di tempat seperti itu. (em/jm)/voaindonesia.com. []