Infrastruktur Transportasi Zaman Jokowi Melampaui Target

Proyek infrastruktur transportasi secara umum melampaui target
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Sragen-Ngawi, Rabu (28/11). (Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Jakarta, (Tagar 13/2/2019) - Pengamat Transportasi Universitas Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno menilai bahwa proyek infrastruktur transportasi secara umum melampaui target, terutama proyek jalan tol. 

"Kita tahu capaian infrastruktur transportasi tidak hanya di Pulau Jawa, terutama untuk jalan tol Trans-Jawa dari Jakarta ke Surabaya," kata Djoko, mengutip Kantor Berita Antara di Jakarta, Selasa (12/2). 

Untuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN), ia menyebutkan sudah dioperasikan bus dan sudah terbangun 4.300 kilometer dari 1.900 kilometer. Untuk di Papua, bus yang beroperasi di PLBN hanya pada akhir pekan, karena itu ia meminta pemerintah untuk dioperasikan setiap hari.

"Memang belum semuanya maksimal, yang paling bagus itu Entikong," katanya.

Sementara itu, untuk jalan lintas Jawa bagian selatan sudah terbangun 70 persen, mulai dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Jawa Barat. "Jalan ini membuka jalan terisolir di Jawa Barat, sebagian Banten," katanya. 

Terkait jembatan timbang dan pengoperasian terminal tipe A ke pemerintah pusat, Djoko melihat ada perkembangan yang lebih baik, terutama terkait penegakan peraturan dan menghilangkan pungutan liar. "Yang kurang ini, angkutan umumnya," katanya. 

Tol Trans-Jawa membentang dari Merak hingga Banyuwangi sepanjang 1.150 kilometer, namun, saat ini baru beroperasi 999 kilometer. 

Sementara itu, Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priyohutomo menyebutkan untuk target 2019, pihaknya akan menyelesaikan tol Jakarta-Cikampek 36,4 kilometer, tol JORR II Cinere-Serpong-Kunciran dan Cengkareng. Kemudian, Tol Pandaan-Malang 37,62 kilometer, Medan-Kulanamu-Sei Rambah-Tebing Tinggi, Balikpapan-Samarinda 99,14 kilometer dan Manado-Bitung. 

"2019 total targetnya 244 kilometer yang akan dioperasikan," katanya. 

Sementara itu, lanjut dia, saat ini juga sedang inisiasi tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 144 kilometer. "Saat ini sedang proses mendapat persetujuan dan prakarsa dari PUPR, yaitu Transjawa Selatan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, akan dilakukan juga pembangunan akses ke Pelabuhan Patimban dan saat ini sedang dilakukan kajian teknis. []

Berita terkait
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina