Inflasi di AS Capai Titik Terendah Sejak Tahun 2021

Inflasi pada bulan Juni 2023 mencapai 3 persen. Capaian ini sebagian besar berkat pelonggaran harga BBM
Seorang pria tampak mengisi kendaraannya dengan bensin di sebuah pom bensin di Miami, AS, pada 20 Oktober 2021. (Foto: voaindonesia.com/AP/Marta Lavandier)

TAGAR.id - Setelah ditekan dengan harga yang sangat tinggi selama dua tahun terakhir ini, rumah tangga Amerika Serikat (AS) akhirnya dapat merasa lega dengan inflasi yang mencapai titik terendah sejak awal 2021.

Inflasi pada bulan Juni 2023 mencapai 3 persen. Capaian ini sebagian besar berkat pelonggaran harga BBM, tarif penerbangan, mobil bekas dan sembako.

Inflasi turun tajam dari tingkat tahunan sebesar 4 persen pada Mei 2023 lalu, meskipun masih berada di atas target Bank Sentral Amerika yaitu di angka 2 persen.

Bank Sentral masih mempertimbangkan semua langkah, termasuk meningkatkan kembali suku bunga acuan dalam pertemuannya dua minggu lagi.

Tetapi dengan melambatnya kenaikan harga, atau bahkan turunnya harga-harga, banyak ekonom mengatakan Bank Sentral kemungkinan akan menangguhkan kenaikan suku bunga pada bulan September 2023 nanti. (em/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Ekspektasi Inflasi Amerika Serikat Turun pada Desember 2022
Ekspektasi inflasi turun di AS bikin kepercayaan konsumen di AS melonjak pada bulan Desember 2022