Jakarta - Indonesia kedatangan tim-tim Eropa usia muda yang berlaga di turnamen U-20 International Cup 2019. Tim Indonesia U-20 mengawali pertarungan di turnamen itu dengan hasil manis setelah mengalahkan Arsenal U-20 dengan skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu 1 Desember 2019.
Turnamen itu menjadi ajang pemanasan pemain dari tim nasional U-20. Pasalnya, mereka mendapat kesempatan menghadapi pemain muda dari klub-klub papan atas Eropa.
Setelah menghadapi Arsenal, tim Indonesia juga bertemu Real Madrid U-20 dan Inter Milan U-20. Indonesia yang ditangani Eko Purdjianto akan menghadapi Madrid, Selasa 3 Desember 2019. Dan di laga terakhir, mereka melawan Inter, Jumat 5 Desember 2019.
Di laga melawan Arsenal yang diperkuat dua pemain andalan, Ben Cottrell dan Sam Greenwood, Indonesia mampu mengimbangi lawannya. Padahal, keduanya merupakan pemain yang sudah masuk skuat Arsenal U-23. Bahkan Greenwood disebut-sebut sebagai bintang masa depan The Gunners.
Meski usianya masih 17, Greenwood sudah termasuk pemain yang sewaktu-waktu bisa dipanggil ke tim senior. Pemain depan yang gaya bermainnya mirip Robin van Persie ini juga masuk timnas Inggris U-17. Terakhir, dia sudah diincar Manchester United dan Liverpool. Bahkan Juventus dan AC Milan ikut memantau anak muda ini.
Pengalaman Berharga
Keberhasilan Indonesia mengalahkan Arsenal yang diperkuat pemain sekelas Greenwood menjadi pengalaman berharga pemain yang dipersiapkan tampil di Piala Asia U-19 2020. Apalagi mereka mampu mencetak tiga gol dan hanya kebobolan satu kali.
Di laga itu, kemenangan Indonesia dibuka oleh M. Supriadi tak lama setelah water break. Gol tercipta di menit 34. Dirinya menyelesaikan sepak pojok yang dilakukan Beckham Putra.
Unggul 1-0 membuat pemain Indonesia kian bersemangat. Hasilnya, mereka memperbesar keunggulan di menit 41. Gol dihasilkan Theo Numberi yang juga berasal dari sepak pojok. Theo menuntaskannya saat terjadi kemelut di depan gawang The Young Gunners.
Di babak kedua, penampilan Arsenal mulai lebih tenang. Mereka pun mulai mendominasi permainan meski serangannya tak pernah membuahkan hasil.
Saat mendapat tekanan, timnas U-20 justru berhasil memantapkan keunggulannya. Gol diciptakan Irfan Jaluhari di menit 70. Skor berubah menjadi 3-1.
Arsenal akhirnya bisa mencetak gol menjelang akhir pertandingan dari titik penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Dewangga. Bek timnas U-19 ini Marcos Flores di kotak terlarang. Eksekusi penalti dituntaskan oleh Greenwood. Skor 3-1 bertahan sampai akhir laga. []
