Ikatan Motor Indonesia Siap Dukung BNN Perang Lawan Narkoba

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pihaknya siap melawan Narkoba.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo melakukan kunjungan kerja ke BNN dan bertatap muka dengan Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose pada Rabu, 3 Maret 2021. (Foto:Tagar/BNN)

Jakarta - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Periode 2021-2024, Bambang Soesatyo mengatakan, IMI siap berperang melawan narkoba sesuai dengan slogan "War on Drugs" yang digencarkan oleh BNN. Hal ini, diungkapkannya saat melakukan kunjungan kerja ke BNN dan bertatap muka dengan Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose pada Rabu, 3 Maret 2021.

“Saya sebagai Ketua Umum IMI dengan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak muda, saya mengajak Kepala BNN dan seluruh jajarannya, mari kita perang bersama,” tutur pria yang biasa disapa Bamsoet itu berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar pada Kamis, 4 Maret 2021. 

Salah satu program dari IMI adalah bersih narkoba, tertib lalu lintas, dan langit biru merupakan program yang luar biasa yang harus bersama-sama dalam rangka menekan peredaran gelap narkoba.

Bamsoet mengungkapkan, bahwa di tahun 2045 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana jumlah anak muda di negeri ini akan mencapai 80 juta orang. Oleh sebab itulah, mereka harus diproteksi agar bonus demografi ini menjadi aset penting untuk negara. Sebab, jika mereka diabaikan maka bukan tidak mungkin akan terdampak oleh penyalahgunaan narkoba.

BNNIkatan Motor Indonesia melakukan kunjungan kerja ke BNN. (Foto:Tagar/BNN)

Menurut Bamsoet, persoalan narkoba merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya BNN, kepolisian atau anggota dewan semata, sebab hal tersebut menyangkut masa depan anak bangsa, terutama generasi muda.

Selanjutnya, Bamsoet mengajak masyarakat, khususnya anak muda untuk memiliki mindset yang benar tentang persoalan narkoba. Menurutnya, anak muda harus memiliki pandangan bahwa penyalahgunaan narkoba itu jadul atau tidak modern, karena era saat ini adalah saatnya untuk hidup sehat dan pandai dalam memanfaatkan tekonologi informasi untuk mencapai kemajuan.

Saat disinggung soal hukuman yang pantas untuk bandar narkoba, Bamsoet dengan tegas menjawab bahwa bandar besar pantas untuk diganjar hukuman maksimum hukuman mati sedangkan hukuman minimumnya seumur hidup. Bamsoet juga mengutarakam slogannya saat ini adalah Indonesia juara, bebas narkoba, taat lalu lintas dan langit biru.

Mendengar hal itu, Kepala BNN RI, Petrus Reinhard Golose mengucapkan terima kasih kepada Ketua IMI atas kerja sama yang telah ditunjukkan selama ini. Selain itu, Kepala BNN RI juga mengapresiasi program IMI yang sangat luar biasa.

“Salah satu program dari IMI adalah bersih narkoba, tertib lalu lintas, dan langit biru merupakan program yang luar biasa yang harus bersama-sama dalam rangka menekan peredaran gelap narkoba di republik tercinta ini,” sebut Petrus Golose.[]

Berita terkait
Rehabilitasi BNN Gratis, Efektif, Efisien, dan Tidak Sulit
Deputi Rehabilitasi BNN RI, dr. Budiyono, MARS menegaskan bahwa rehabilitasi di BNN gratis, efektif, efisien dan tidak sulit.
BNN Jateng Sita Aset Rp 606 Juta Bandar Narkoba Banyumas
BNN Jateng mengungkap TPPU yang dilakukan bandar narkoba Banyumas. Aset senilai Rp 606,5 juta hasil penjualan narkotika disita.
Perangi Narkoba, BNN Gandeng Kemendes PDTT
Gus Menteri menerima kunjungan Kepala BNN Petrus Golose untuk mengajak memerangi peredaran narkoba di desa yang mulai mengkhawatirkan.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura