Jakarta - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Herman Hery meyakini Komjen Pol Idham Azis sangat cocok untuk menjadi Kapolri, menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang sekarang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemban posisi Menteri Dalam Negeri.
Kapolri pilihan Jokowi itu memang dinilai memiliki kemampuan untuk mengatasi gangguan keamanan negara.
"Pencalonan Komjen Idham Azis adalah pilihan tepat Presiden jokowi, karena hal utama yang harus dikerjakan Polri di era sekarang adalah keamanan negara dalam hal intoleransi, radikalisme, hoaks, sampai dengan terorisme," kata Herman Hery di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019, seperti diberitakan Antara.
Menurut Herman, Idham Azis memiliki banyak pengalaman untuk menyelesaikan segala persoalan yang menyangkut hukum. Apalagi dengan karakter dingin yang dimiliki, penuh perhitungan dan keberanian dalam membuat keputusan.
Yang bersangkutan memiliki modal untuk menjadikan institusi Polri solid dalam menjalankan tugas dan fungsi.
Dia mengungkapkan dengan karakter yang dimilikinya itu, Idham pasti akan proporsional dalam menangani persoalan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)
Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan figur Komjen Idham Azis cukup disegani kalangan senior maupun junior di Polri. Sehingga, hal tersebut membuat internal Polri akan lebih solid.
"Dengan demikian yang bersangkutan memiliki modal untuk menjadikan institusi Polri solid dalam menjalankan tugas dan fungsi," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengirim surat permintaan persetujuan DPR terhadap rencana pengangkatan Komjen Idham Aziz sebagai Kapolri, pada 22 Oktober 2019.
Dalam surat itu disebutkan Komjen Idham Azis dinilai mampu dan cakap serta memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Kapolri.
Idham saat ini menjabat Kabareskrim Mabes Polri, diusulkan menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang sudah menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri). []
Baca juga:
- Tiga Alasan Mengapa Idham Azis Layak Sebagai Kapolri
- Tito Karnavian Kapolri Pertama Menjadi Menteri Jokowi
