Ibunda Jokowi Wafat, PA 212 Ucap Berdukacita

Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (kanan) memeluk Ibunda Sujiatmi Notomiharjo (kiri). (Foto: Antara/Widodo S. Jusuf)

Jakarta - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Sujiatmi Notomiharjo, ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Sujiatmi mengembuskan napas terakhir dalam usia 77 tahun pada Rabu, 25 Maret 2020, pukul 16.45 WIB, di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Sosok Ibunda Jokowi di Mata Martin Manurung

Semoga Pak Jokowi dan keluarga diberi kesabaran dan ketabahan serta negara Indonesia diberikan keberkahan.

"Saya mewakili PA 212 turut berdukacita dan semoga arwah almarhumah husnulkhatimah," kata Novel Bamukmin kepada Tagar, di Jakarta, Rabu, 25 Maret 2020.

Novel juga tidak lupa memberikan semangat kepada keluarga besar Jokowi atas berpulangnya almarhumah Sujiatmi.

Baca juga: Ibunda Jokowi Wafat, Bara JP Sampaikan Ikut Berduka

"Semoga Pak Jokowi dan keluarga diberi kesabaran dan ketabahan serta negara Indonesia diberikan keberkahan dan diangkat dari segala musibah," ujarnya.

Sujiatmi lahir 15 Februari 1943. Suaminya adalah Widjiatno Notomihardjo, pedagang kayu dari Solo. Sujiatmi anak dari pasangan Wirorejo dan Sani, pedagang kayu dari Kelurahan Giriroto, Ngemplak, Boyolali. []

Berita terkait
Sosok Ibunda Jokowi di Mata Martin Manurung
Politisi Partai NasDem Martin Manurung mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Sujiatmi, ibunda Presiden ke-7 RI Jokowi.
Ibunda Jokowi, Sujiatmi Meninggal Dunia
Ibunda Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia.
Biografi Sujiatmi Notomihardjo Ibunda Presiden Jokowi
Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo lahir 15 Februari 1943, wafat 25 Maret 2020. Ini biografi lengkapnya.
0
Harga TBS Sawit Terjun Bebas, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi penyerapan stok CPO.