Hubungan Meruncing, Parlemen Yordania Tuntut Usir Dubes Israel

Sebanyak 195 anggota parlemen Yordania menuntut Raja Abdullah II mengusir duta besar (Dubes) Israel di Yordania. (Foto:timesofisrael.com)

Amman, (Tagar 29/7/2017) – Hubungan politik Yordania dan Israel meruncing pasca insiden Al Aqsa dan penembakan warga Yordania dekat Kedubes Israel di kota Amman, baru baru ini. Sebanyak 195 anggota parlemen Yordania menuntut Raja Abdullah II mengusir duta besar (Dubes) Israel di Yordania. Sementara itu, gelombang aksi demo di Amman terus berlangsung, mendesak Kerajaan Yordania membatalkan perjanjian damainya dengan  Israel.

Rakyat Palestina mendukung aksi demo yang dilakukan warga Yordania terhadap Israel. Begitu pula sebaliknya, rakyat Yordania juga mendukung aksi demo warga Palestina terhadap Israel.

Sekitar 56 anggota parlemen Yordania, Jumat (28/7) kemarin, menandatangani petisi pengusiran Dubes Israel, Einat Schlein dari Amman. Mereka juga meminta Dubes Yordania untuk Israel, Walid Obeidat, segera dipulangkan.

Pemerintah Yordania menolak untuk menerima Dubes Israel, Schlein, untuk kembali ke Yordania sebelum ada jaminan bahwa petugas keamanan Israel yang membunuh remaja Yordania diadili. Pemerintah Israel, seperti dilaporkan Jerusalem Post, Sabtu (29/7), mulai menyelidiki kasus insiden penembakan itu. (wwn/Jerusalem Post)

Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)