Balige - Departemen Marturia Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menutup rangkaian Eco Pastoral Care dengan kegiatan penaburan bibit ikan di perairan Danau Toba, Balige, Kabupaten Tobasa, Jumat 5 Juni 2019.
Penaburan benih ikan diberangkatkan dari dermaga Balige ke beberapa lokasi, seperti Lumban Gaol, Pardede Pasir dan Lumban Bulbul.
Acara dimulai dari ibadah. Hadir pada kesempatan itu Kepala Departemen Marturia HKBP Pdt Dr Anna Ch Vera Pangaribuan, Sekjen HKBP David Farel Sibuea, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara Binsar Situmorang, Bupati Tobasa Darwin Siagian.
Pdt Dr Anna Ch Vera Pangaribuan mengatakan, berbagai pencemaran yang luar biasa terjadi di air Danau Toba, demikian juga pengrusakan ekosistem di sekitar atau di pinggiran danau.
"Kita tidak bisa menutup mata pada limbah kimia keramba jaring apung milik perusahaan atau pribadi. Hal ini mengakibatkan kurangnya oksigen dan musnahnya berbagai jenis ikan dan banyak ditemukan bangkai ikan di Danau Toba," katanya.
Pada kesempatan itu, sebanyak 125.000 bibit ikan mujahir dan nila ditabur di perairan Danau Toba, Balige. Penaburan bibit ikan ini dilakukan sebagai salah satu upaya melestarikan habitat ikan di Danau Toba yang dinilai mengalami pengurangan dari tahun ke tahun akibat limbah.
"Penaburan bibit ikan ini merupakan bagian dari kegiatan Eco Pastoral Care yang sebelumnya dilakukan di Pantai Ambarita, Samosir. Setelah itu, juga dilakukan penanaman 45.000 bibit sereh wangi dan 1.000 pohon produktif di distrik Samosir dan Humbang Hasundutan, Humbang Habinsaran dan Balige," katanya.
Semoga penaburan benih ikan ini dapat berguna untuk kelestarian ikan di Danau Toba, yang saat ini sudah tercemar
Eco Parcoral Care sendiri, jelasnya, merupakan salah satu bentuk pelayanan dan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan.
Hal senada dikatakan Sekjen HKBP Pdt David Farel Sibuea. menurutnya penaburan bibit ikan di Danau Toba ini merupakan salah satu bentuk kepedulian HKBP terhadap lingkungan, dalam hal ini kelestarian habitat di perairan Danau Toba.
"Semoga penaburan benih ikan ini dapat berguna untuk kelestarian ikan di Danau Toba, yang saat ini sudah tercemar," katanya lalu menaburkan benih ikan ke Danau Toba dari kapal.
Diskusi Panel
Setelah penaburan ikan, Departemen Marturia HKBP juga menggelar diskusi panel bertema Safe Lake Toba & Eco Care di Pendopo Pemkab Tobasa.
Hadir sebagai panelis, antara lain aktivis budaya Batak Monang Naipospos, aktivis lingkungan hidup Marandus Sirait, Pdt Dr Tiapul Hutahaean (KPPS HKBP) dan Pdt Dr Anna Ch Verra Pangaribuan. []
Baca juga: