Hari Tanpa Bayangan Trending, Netizen: Hapus Bayangan Mantan Ada Gak Harinya?

Hari ini, 21 Maret 2018 Indonesia ada sebuah fenomena menarik yaitu hari tanpa bayangan.
Ilustrasi (Ist)

Jakarta, (Tagar 21/3/2018) - Hari ini, 21 Maret 2018 Indonesia ada sebuah fenomena menarik yaitu hari tanpa bayangan. Momentum fenomena hari tanpa bayangan menjadi ini menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Fenomena hari tanpa bayangan menjadi topik hangat kali kali ini. Sebagian netizen tak ketinggalan membuat degelan "bayangan" dalam istilah hari tanpa bayangan diibaratkan "bayangan" mantan.

"Kabarnya hari ini hari tanpa bayangan Tapi tadi saya jalan di parkiran bayangan saya masih ada.. yang sudah tidak ada hanya bayangan_man**n" kata pemilik akun @viana_vie36.

"Infonya, ada hari tanpa bayangan. Klo menghapus bayangan masa lalu, ada gak harinya…." Begitu tulisan @errydarma.

Hal serupa juga seperti kicauan pemilik akun @rpxkjh.

"Hari tanpa bayangan ya, kira” apa berpengaruh juga pada bayangan mantan?" katanya.

"21 Maret, hari tanpa bayangan.. Ternyata hoax! Buktinya, bayangan dirimu masih saja liar menggangu..," tutur @oktavianaNew

"Hari ini adalah hari tanpa bayangan. Cocok banget nih buat yang belum bisa move on. Seharian tanpa bayang-bayang doi." tulis pemilik akun @ipangwahid.

Sebelumnya, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional(LAPAN) menyatakan, fenomena hari tanpa bayangan terjadi karena matahari akan berada tepat di atas ekuator atau khatulistiwa.

Peristiwa ini terjadi bagi Indonesia yang terletak di garis ekuator. Dengan demikian, saat tengah hari, apabila seseorang berada di bawah garias khatulistiwa matahari akan berada hampir tepat di atas kepala sehinga hal tersebut menyebabkan tidak ada bayangan.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Jasyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/3) mengatakan, wilayah ekuator Indonesia misalnya ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Matahari nanti akan berada di atas kepala pada siang hari, sehingga tugu tegak akan jelas terlihat tanpa bayangan.

"Fenomena ini disebut hari nir bayangan atau hari tanpa bayangan," ujarnya.

Pada 21 Maret 2018 itu, matahari akan mencapai titik puncak pada pukul 11.50 WIB. Titik tersebut dinamai titik kulminasi. Setelah itu, matahari akan turun hingga terbenam di titik berat pada enam jam kemudian.

Dibagikan dari Instagram resmi LAPAN, peristiwa hari tanpa bayangan ini terjadi karena bumi beredar mengitari matahari pada jarak 150 juta kilometer dengan periode sekitar 365 hari. rmt

Berita terkait
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.