Hari Pahlawan, Pegawai Kemenkeu Diminta Kerja Ikhlas

Seluruh pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diimbau untuk meneladani nilai-nilai perjuangan pahlawan, antara lain mampu bekerja dengan ikhlas
Petugas membersihkan makam Jenderal Besar TNI AH Nasution menjelang peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu , 9 November 2019. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengimbau kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bisa menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan sesuai bidangnya yaitu sebagai instansi pengelola keuangan negara, melalui empat cara. Salah satunya, pegawai Kemenkeu harus mampu melayani dan bekerja secara ikhlas. Dengan bekerja ikhlas, manfaat serta hasilnya akan lebih terasa oleh masyarakat.

“Agar bermanfaat untuk saudara-saudara kita seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan, dan mengurangi ketimpangan. Intinya ikhlas,” kata Suahasil saat memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-74 dengan tema Aku Pahlawan Masa Kini di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 11 November 2019.

Tiga nilai keteladanan lainnya yakni pegawai Kemenkeu harus terus memperbaiki kompetensi pengetahuan. Selain itu harus mampu meningkatkan cara kerja agar lebih cepat dan efisien sehingga bisa terus membantu pemerintah dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat. Menurut Suahasil, bukan hanya kompetensinya saja yang baik namun juga dapat bekerja dengan cepat dan efisien. "Terakhir, pegawai Kemenkeu harus mampu menjaga integritas baik diri sendiri maupun instansi," ucapnya.

Menurutnya, dengan nilai-nilai perjuangan para pahlawan diharapkan bisa menciptakan Indonesia yang adil dan makmur. “Berarti kita meneladani nilai-nilai para pejuang kemerdekaan yang rela berkorban dan bekerja sama serta bersinergi untuk mencapai tujuan Indonesia merdeka kala itu,” kata Suahasil.

Suahasil juga menyebutkan ada tiga hal yang perlu diteladani dan dicontoh dari peristiwa 74 tahun yang lalu oleh Kemenkeu. Pertama adalah sikap berani dan bersemangat dalam memperjuangkan cita-cita. Kedua , sinergi dan kerja sama mempertahankan cita-cita tersebut. “Ketiga yaitu pengorbanan untuk meraih cita-cita dengan merelakan jiwa, raga dan materi,” ujarnya.

Suahasil mengingatkan agar Kemenkeu tidak terpecah belah dan terus bersatu mewujudkan berbagai visi dan misi untuk menjadikan Indonesia adil dan makmur melalui pengelolaan APBN yang efektif dan efisien. “Jadilah perekat RI dengan memastikan APBN dan pengelolan keuangan negara sebagai alat utama mewujudkan Indonesia maju,” katanya.

Berita terkait
Hari Pahlawan dan Rekor MURI Sate Klatak di UGM
Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta menyemarakkan Hari Pahlawan 10 November dengan pemecahan rekor MURI 10.011 tusuk sate klatak.
Makna Hari Pahlawan Bagi Penyidik KPK Novel Baswedan
Merayakan hari Pahlawan Nasional, Penyidik senior KPK memaknai kepahlawanan dengan figur ketokohan yang bisa menginspirasi orang banyak.
Hari Pahlawan Tri Rismaharini Ingatkan Bahaya Hoaks
Parade Surabaya Juang digelar sebagai rangkaian menyambut peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November 2019.
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.